Sabtu, 27 April 2024

Dapat Penugasan Pemerintah, Muatan Barang Pelni Meningkat 300% di Semester I

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatatkan adanya kenaikan pada volume muatan kontainer yang diangkut dengan kapal barang sepanjang semester I tahun 2020 hingga hampir 300 persen dibandingkan dengan periode yang sama dari tahun sebelumnya.

 

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan pada semester I tahun 2020, kapal barang telah mengangkut muatan kontainer sebesar 2.869 TEUs.

 

“Dibandingkan dengan semester I tahun 2019, kinerja pada kapal barang naik nyaris 300 persen. Naik dari 941 TEUs pada semester I tahun 2019 menjadi 2.869 TEUs di semester I tahun 2020,” kata Yahya dalam siaran pers, Jumat (3/7).

 

Dia menuturkan sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan, Pelni mendapatkan delapan trayek penugasan dalam penyelenggaraan angkutan barang pada 2020. Dari delapan trayek tersebut, terdapat tiga trayek yang padat muatan.

 

Yakni trayek T-10 yang dioperasikan oleh KM Logistik Nusantara 6 (Tg. Perak – Tidore – Galela – Buli – Maba – Weda – Tg. Perak), trayek T-15 yang dioperasikan oleh KM Logistik Nusantara 3 (Tg. Perak – Makassar – Jailolo – Morotai (Daruba) – Tg. Perak), serta trayek H-1 yang dioperasikan oleh KM Logistik Nusantara 1 (Tg. Perak – Makassar – Tahuna – Tg. Perak).

 

Yahya menuturkan ketiga trayek tersebut membawa total muatan sebesar 1.819 TEUs, atau berkontribusi sebesar 63,40% dari total muatan. Adapun, lima trayek lainnya masih memiliki potensi untuk menambah muatan.

 

Seperti trayek T-5 (Bitung – Tahuna – Tagulandang/ulu siau – Lirung/Melangoane – Miangas – Marore – Tahuna – Bitung), T-13 (Tg. Perak – Rote – Sabu (Biu) – Tg. Perak), T-14 (Tg. Perak – Lembata (Lewoleba) – Tabilota/Larantuka – Tg. Perak), T-3 (Tg. Priok – Jemaja/Letung – Tarempa – Midai – Selatlampa – Serasan – Tg. Priok), serta trayek T-18 ( Tg. Perak – Badas – Bima – Merauke (Kelapa Lima) – Bima – Tg. Perak).

 

Selain itu, lanjutnya, 26 kapal penumpang milik Pelni juga memiliki ruang yang mampu untuk membawa muatan (2 in 1). Selain itu terdapat dua kapal dapat membawa penumpang, barang sekaligus kendaraan atau 3 in 1.

 

Yahya mengatakan pengangkutan kendaraan pada semester I/2020 mengalami peningkatan dibandingkan dengan semester I/2019, walaupun pada tiga bulan terakhir terjadi penurunan volume muatan. Pada semester ini terjadi peningkatan sebesar 4% dibandingkan dengan semester I/2019, yakni dari 3.536 unit menjadi 3.681 unit.

 

Hal yang sama juga terjadi pada muatan Redpack. Layanan end to end logistik Pelni ini mengalami peningkatan 110% dibandingkan semester I/2019, yakni dari 74.569 kg/m3 menjadi 156.884 kg/m3 pada semester I/2020.

 

Sumber: Pelni

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU