“Krakatau Steel kembali mencatatkan laba bersih di kuartal I-2021, dan kinerja perseroan juga menunjukkan perbaikan sebesar 77% karena adanya peningkatan EBITDA secara signifikan dari Rp429 miliar pada Kuartal I-2020 menjadi Rp758 miliar di kuartal I 2021,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.
Dari sisi arus kas, KRAS berhasil membukukan kenaikan arus kas dari aktivitas operasi sebesar 138,4% menjadi Rp339,8 miliar di kuartal I-2021 dari semula Rp142,5 miliar di periode yang sama tahun lalu.
KRAS Chart by TradingView
Silmy bilang, peningkatan arus kas operasi ini utamanya disebabkan oleh kenaikan penerimaan kas dari pelanggan sebesar 48,6%. Hal itu berimbas kepada peningkatan posisi kas dan setara kas KRAS menjadi Rp1,7 triliun, dibandingkan posisi kuartal I-2020 yang sebesar Rp911,3 miliar.
“Krakatau Steel mampu melanjutkan tren positifnya di Kuartal I 2021 setelah meraih laba di tahun 2020. Kita menargetkan peningkatan pendapatan menjadi Rp28 triliun pada tahun 2021 atau meningkat 43% dibanding realisasi tahun 2020,” kata dia.
Terkait target peningkatan penjualan tahun ini, produk-produk hilir yang KRAS kembangkan juga akan terus diluncurkan kepada konsumen yang bertujuan agar penyerapan produk baja dalam negeri semakin meningkat.
“Transformasi dan restrukturisasi yang kami jalankan adalah sebuah program yang berkelanjutan. Segala potensi perbaikan akan terus kami kejar. Dengan demikian, kami yakin di tahun 2021 pun Krakatau Steel akan meningkat kinerjanya,” pungkasnya.
Sumber : Kontan