Selasa, 30 April 2024

Kejar Target Konsumsi Ikan Nasional, Perindo Bidik Pasar Milenial

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Kementerian Kelautan dan Perikanan, mencatat gerakan makan ikan yang digaungkan KKP sudah mencapai 51 kilogram (Kg) per kapita dari target 54 Kg per kapita di 2019. Sementara untuk di 2020 sendiri kementerian menargetkan konsumsi ikan sebanyak 56 Kg per kapita.

Perusahaan BUMN, Perum Perikanan Indonesia (Perindo) ikut membantu pemerintah menggenjot konsumsi ikan. Salah satu caranya yaitu menggelar rangkaian Hari Ikan Nasional (Harkanas) 2019 melalui segmen pendidikan dan peduli lingkungan. Pada segmen pendidikan, Perindo merangkul para milenial untuk menjadi ambassador perikanan bernama Duta Perikanan 2019.

Direktur Keuangan Perum Perindo, Mukhamad Taufiq mengatakan, duta perikanan ini diciptakan sebagai agent of change di kalangan milenial dalam membentuk perilaku budaya mengonsumsi ikan. Nantinya, duta ikan akan bertugas mempengaruhi generasi muda lainnya untuk meningkatkan konsumsi ikan.

“Karena merekalah yang akan mempresentasikan potret terbaik mengenai pengalamannya dengan produk-produk Perikanan Indonesia,” kata Direktur Keuangan Perum Perindo, Mukhamad Taufiq di Jakarta, Rabu (27/11).

Menurut Taufiq, program kampanye untuk peningkatan konsumsi ikan ini sejalan dengan program Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengkampanyekan Ayo Makan Ikan.

“Melalui kegiatan ini kami turut mengedukasi generasi muda untuk mengubah kebiasaan dengan menyukai produk perikanan Indonesia,” imbuhnya.

Sementara untuk segmen peduli lingkungan, Perum Perindo mengajak masyarakat semua kalangan termasuk generasi muda untuk peduli lingkungan melalui kegiatan penukaran botol plastik bekas dengan ikan.

“Program peduli lingkungan ini telah kami terapkan secara berkelanjutan sejak awal tahun 2019, kali ini kami melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan untuk turut berkontribusi peduli terhadap lingkungan, apalagi produk kami ikan-ikan dari Nelayan yang sampah botol plastik juga ikut mencemari laut bahkan dapat mengganggu aktivitas nelayan dalam menjaring ikan,” terang Taufiq.

Taufik menambahkan, nantinya Duta Perikanan yang telah dinobatkan selain berperan mengenalkan produk-produk Perikanan, juga sebagai agen perubahan untuk peduli kebersihan lingkungan.

Pada kesempatan yang sama, Perum Perindo juga merealisasikan program Bina Lingkungan dengan menyalurkan bantuan pendidikan kepada anak nelayan dan pelaku usaha perikanan yang sedang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Penyaluran ini diberikan kepada sebanyak sebelas mahasiswa perikanan program S1 dan program S2 dari berbagai Kampus di Jabodetabek dan Banten yang dialokasikan guna membayar biaya pendidikan kuliah dan biaya penelitian yang mereka perlukan selama proses berlangsungnya perkuliahan.

Sumber : www.merdeka.com

Foto : Beritasatu.com / Vento Saudale 

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU