Jumat, 26 April 2024

Gedung Perwira Pertamina, Cagar Budaya Bekas Perusahaan Minyak Belanda

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info – Gedung Perwira di kompleks kantor pusat lama Pertamina merupakan bangunan cagar budaya. Simak sejarahnya berikut ini.
Gedung ini berada di Jalan Perwira 6, yang berdekatan dengan Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat. Gedung Perwira ditetapkan sebagai cagar budaya berdasarkan keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 Tahun 1993.

Melansir berbagai sumber, area kantor pusat Pertamina ini terdapat lima gedung, termasuk gedung utama dan gedung Annex yang berdiri pada 1937.

Gedung-gedung ini memiliki sejarah yang panjang hingga ditetapkan sebagai cagar budaya.

Seperti apa sejarahnya?

Sejarah Gedung Perwira Pertamina
Mengutip detik, jauh sebelum ditetapkan sebagai cagar budaya, pada awalnya gedung ini merupakan kantor pusat perusahaan minyak swasta Belanda bernama Bataafsche Petroleum Maatschappij (NV BPM).

Namun, selama masa pendudukan Jepang, gedung tersebut berfungsi sebagai salah satu markas militer tentara Jepang.

Setelah kemerdekaan, gedung bersejarah ini digunakan sebagai kantor staf umum TNI Angkatan Darat pada 1950-an. Kemudian, pada 1957, gedung ini diserahkan kepada PT Pertamina untuk dijadikan kantor pusat hingga saat ini.

Gedung kantor pusat Pertamina ini memiliki arsitektur Art Deco.

Tahun lalu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat masih menjabat komisaris utama PT Pertamina mengungkap rencana pemindahan kantor pusatnya dari Jakarta ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

Hal itu agar kantor pusat Pertamina berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan mendukung upaya pemerataan pembangunan.

Selain itu, Ahok mengatakan Pertamina menyewa kantor di atas lahan seluas 92 ribu meter persegi di Jakarta dengan nilai sewa Rp328 miliar. Kantor ini yang menjadi kantor pusat Pertamina di Gedung Perwira, Gambir, Jakarta Pusat dan telah lama ditetapkan sebagai cagar budaya.

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU