Jakrta, BUMN Info l Proyek yang telah dilelang pada 2022 untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru akan mulai memasuki masa konstruksi pada kuartal I/2023. Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN mengatakan pada awal tahun ini pemerintah akan memulai konstruksi untuk Kawasan Istana Presiden, Kawasan Pendukung Kantor Istana Presiden, Kantor Sekretariat Negara, dan Kantor Kementerian Koordinator. Sebelumnya, telah terpilih 2 BUMN yang berhasil memenangkan tender proyek IKN, yakni yakni PT PP (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero).
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, untuk proyek pembangunan gedung kantor Presiden dan kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara akan dikerjakan oleh PT PP (Persero). Tender untuk proyek ini dimenangkan dengan harga penawaran sebesar Rp1.56 triliun dari nilai pagu proyek Rp1.93 triliun. Nilai pagu adalah batas pengeluaran tertinggi yang tidak boleh dilampaui dan pelaksanaannya harus bisa dipertanggungjawabkan.
Sementara, PT Waskita Karya (Persero) mendapatkan tender pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung lainnya di kawasan Istana Kepresidenan IKN Nusantara. Harga penawaran untuk tender ini mencapai Rp1.35 triliun dari pagu sebesar Rp1.38 triliun.
Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) juga telah ditunjuk sebagai pemenang tender proyek Jalan Tol Karangjoang-KKT Kariangau. Berdasarkan catatan LPSE Kementerian PUPR, nilai pagu paket proyek Tol Karangjoang-KKT Kariangau IKN mencapai Rp3.47 triliun dengan nilai awal yang ditawarkan sebesar Rp3.33 triliun.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyampaikan bahwa pada kuartal I/2023 proses pembangunan IKN bakal digenjot. Dia menjelaskan alasan pembangunan makin dikebut lantaran logistik untuk pembangunan IKN sudah mulai masuk ke area pembangunan.
Sumber: ekonomi.bisnis