Jakarta, BUMNInfo | PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menggelar BRI Innovation Lab Program, program tahunan yang bertujuan untuk mengajak startup di berbagai bidang menggali potensi bisnis, serta kerja sama yang kolaboratif, elaboratif dan inovatif antara Bank BRI, BRI Group dengan para pelaku startup di Indonesia.
Program yang mengambil tema “Business Collaboration In Achieving Financial Integration” ini diselenggarakan pada 3-11 Desember 2019 di BRILian Center, Kantor Pusat BRI Jakarta.
Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI Indra Utoyo menyampaikan, di tahun 2020 Bank BRI akan fokus untuk mewujudkan integrated financial solution atau memberikan solusi keuangan yang terintegrasi kepada masyarakat. Digelarnya BRI Innovation Lab Program dengan menggandeng para startup merupakan salah satu strategi BRI untuk mewujudkan target tersebut.
“Dengan target menjadi financial integrated solution, Bank BRI harus mampu menjawab seluruh kebutuhan nasabah terkait dengan transaksi perbankan dan non-perbankan secara komprehensif. Kita juga harus bisa menghadirkan produk layanan keuangan yang terintegrasi dengan berbagai ekosistem keuangan yang mendukung kebutuhan lifestyle, hingga kebutuhan dasar masyarakat,” kata Indra dalam keterangan resminya.
Dalam BRI Innovation Lab Program, beberapa kegiatan yang digelar antara lain Business Matchmaking dan Business Pitching Idea antara Bank BRI, BRI Group dan industri startup dengan output berupa proposal bisnis yang bersifat kolaboratif dan menghasilkan potensi bisnis bagi Bank BRI dan BRI Grup.
Kolaborasi yang dilakukan antara Bank BRI dengan startup kali ini kembali memanfaatkan platform BRIAPI yang telah dibangun sebagai landasan dasar digitalisasi produk dan layanan Bank BRI.
“Kami berharap, acara ini dapat menghasilkan pola kolaborasi bisnis antara Bank BRI dan BRI Grup dengan startup yang bergerak di berbagai industri keuangan. Sehinga memunculkan ide-ide baru dalam menjalin kerja sama antara Bank BRI, BRI Group dan startup untuk mewujudkan financial integrated solution dan inklusi keuangan guna mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia,” tutup Indra.
Sumber : www.beritasatu.com
Foto :Beritasatu / Herman