Selasa, 30 April 2024

Penuhi Kebutuhan Operasional Bandara, Angkasa Pura I Rilis Obligasi & Sukuk Rp2,7 Triliun

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info l PT Angkasa Pura I (Persero), berencana menerbitkan obligasi dan sukuk (obligasi syariah) dengan nilai pokok senilai Rp2,73 triliun. Penerbitan surat utang tersebut merupakan Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura I Tahap I Tahun 2021 dengan target dana dihimpun Rp1,73 triliun yang rencananya akan diterbitkan dalam empat seri. Namun demikian, belum ditetapkan jumlah emisi masing-masing seri dengan tingkat bunga kupon yang ditawarkan.

Mengacu prospektus yang dipublikasikan di media massa, rencananya dana hasil penerbitan obligasi sekitar 36,07% akan digunakan untuk melunasi utang obligasi Seri A 2016. Selanjutnya, sekitar 11,60% akan dipakai untuk melunasi sebagian pokok utang pinjaman kredit sindikasi tahun 2016.

Lalu, sekitar 38,14% akan digunakan untuk investasi carry over bandara kelolaan perseroan berupa overlay landasan pacu, penggantian peralatan, renovasi terminal beserta fasilitas penunjang dan lain-lain. Sisanya akan digunakan untuk pemenuhan biaya operasional perseroan.

Masa penawaran awal dijadwalkan berlangsung pada 18-26 Agustus 2021. Target memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkirakan pada 31 Agustus 2021. Adapun, masa penawaran umum dijadwalkan pada 2-3 September 2021 dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 9 September 2021 mendatang.

Dalam penerbitan obligasi ini, perseroan menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

Bersamaan dengan penerbitan obligasi, Angka Pura juga melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) sukuk ijarah berkelanjutan Angkasa Pura I Tahap I Tahun 2021 dengan sisa imbalan ijarah sebanyak-banyaknya Rp1 triliun. Sukuk ijarah tersebut juga dibagi ke dalam empat seri namun belum ditetapkan nilai emisi berikut kuponnya.

Terkait penerbitan obligasi, perseroan meraih peringkat idAA+ (Double A Plus) dan idAA+ (Double A Plus Syariah untuk sukuk ijarah.

Situs resmi mencatat, saat ini, Angkasa Pura Airports (AP 1) mengelola 15 bandara di Indonesia, beberapa di antaranya yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai – Denpasar, Bandara Juanda – Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin – Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan – Balikpapan, dan Bandara Frans Kaisiepo – Biak.

Lalu Bandara Jenderal Ahmad Yani – Semarang, Bandara Adisutjipto – Yogyakarta, dan Bandara Adi Soemarmo – Surakarta, serta Bandara Internasional Yogyakarta – Kulon Progo.

Selain itu, Angkasa Pura Airports saat ini memiliki 5 anak perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura Logistik, PT Angkasa Pura Properti, PT Angkasa Pura Suport, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Retail.

 

Sumber: cnbcindonesia

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU