Jumat, 26 April 2024

Kapal Pelni Bakal Jadi Tempat Isolasi Terapung di Perairan Bangka Belitung

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo l Pemerintah Provinsi Bangka Belitung akan menjadikan kapal milik PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sebagai tempat isolasi terpadu (Isoter) di Pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan. Isoter terapung ini, disiapkan untuk melakukan isolasi terpadu terhadap warga di wilayah kepulauan yang jauh dari rumah sakit karena terkonfirmasi Positif Covid-19.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bangka BelitungZanuari Anizar, mengatakan, kapal penumpang dari PT Pelni akan tiba di Pelabuhan Sadai dalam waktu dekat ini.

“Jadi gubernur telah meminta bantuan kapal ke PT Pelni untuk keperluan isolasi terpadu di wilayah Pulau Lepar, Bangka Selatan. Rencananya kapal akan ditempatkan di pelabuhan Sadai,”jelas Zanuari kepada Bangkapos.com, Rabu (18/8/2021).

Zanuari menambahkan, bahwa dijadikannya kapal PT Pelni sebagai tempat isolasi terpadu karena terbatasnya fasilitas rumah sakti di wilayah kepulauan terutama di Kabupaten Bangka Selatan.

“Jadi rencananya ini dalam waktu dekat dari Kementeian Perhubungan akan mengirimkan kapal penumpang dengan kapasitas 245 sampai 250 penumpang, untuk keperluan di sekitar pelabuhan Sadai dan Pulau Lepar,” katanya.

Kapal milik Pelni sementara waktu akan melayani isoter di wilayah Bangka Selatan terutama daerah kepulauan yang memerlukan banyak lokasi isolasi terpadu. Sejauh ini masih Sadai belum ke daerah lain, ditunjuk perairan Sadai karena untuk mengisolasikan warga. Diketahui kondisi fasilitas rumah sakit di wilayah tersebut kurang, sehingga didatangkan kapal untuk isolasi pasien Covid-19 dan ini sebagai bentuk antisipasi.

Sekretaris Percepatan, Penanganan, Satgas Covid-19, Bangka BelitungMikron Antariksa, mengatakan, untuk kapal yang dijadikan lokasi isolasi terpadu akan disediakan fasilitas makan, minuman dan vitamin secara gratis.

“Jadi warga yang isoter di dalam kapal akan ditanggung semua makan, minum, vitamin dan suplemen, termasuk pelayanan kesehatan akan disediakan oleh pemerintah daerah,” jelas Mikron.

Mikron mengatakan,kapal PT Pelni dijadikan tempat isolasi terpadu, karena melihat teritorial Provinsi Bangka Belitung yang memiliki banyak pulau, dengan isoter di atas kapal dapat memudahkan mobilitas kapal berpindah-pindah melalui perairan.

“Kita ini karena daerah kepuluan banyak perairan dengan menggunakan kapal bisa mobile kemana saja, apabila sudah selesai disitu ia berpindah ke tempat lain, dan di dalam kapal dapat menampung ratusan orang,” ungkap Mikron yang juga ketua Satgas Isoter ini.

 

Sumber: bangka.tribunnews.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU