Haryo Yunianto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis di Holding Pertamina. Dia menggantikan Suko Hartono yang baru menjabat Dirut PGN sejak Mei tahun lalu. Suko diberhentikan dengan hormat dalam RUPST kemarin.
“Dalam RUPST tersebut, pemegang saham (Kementerian BUMN) memberhentikan dengan hormat beberapa Pengurus Perseroan,” ujar Corporate Secretary PGN, Rachmat Hutama melalui keterangannya, Selasa (4/5).
Selain Suko Hartono, pengurus yang diberhentikan ialah Komisaris Independen Kiswo Darmawan, Direktur Infrastruktur dan Teknologi Redy Ferryanto Direktur Keuangan Arie Nobelta Kaban, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Syahrial Mukhtar.
RUPST juga menyetujui perubahan perubahan nomenklatur Direksi yaitu Direktur Komersial menjadi Direktur Sales dan Operasi, Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur SDM dan Penunjang Bisnis serta Direktur Keuangan Menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Dengan perubahan kepengurusan itu, maka struktur direksi PGN ke depannya ialah
Direktur Utama : Muhammad Haryo Yunianto
Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Achmad Muchtasyar
Direktur Sales dan Operasi : Faris Azis
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fadjar Harianto Widodo
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Beni Syarif Hidayat
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Heru Setiawan
RUPST juga lanjut Rachmat mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan serta Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun buku 2020.
Sumber : Koran Jakarta