Saat ini, paparnya, ada 3 program prioritas game changer dari ASDP yang akan dilakukan. “Mulai dari pengembangan Bakauheni melalui Bakauheni Harbour City (BHC), upaya peningkatan market share dengan melakukan akuisisi terhadap perusahaan penyeberangan, dan rencana melakukan penawaran saham ke publik (IPO),” ujar Ira.
Adapun proyek yang juga menjadi fokus pada tahun ini ialah Bakauheni Harbour City yang merupakan pengembangan kawasan pariwisata di simpul konektivitas utama Jawa-Sumatera.
Proyek tersebut juga akan mendukung Jalan Tol Lintas Sumatera serta mengintegrasikan pelanggan kapal kapal ferry di lintasan Merak-Bakauheni yang pada 2019 sudah mencapai 20 juta penumpang. “Untuk pembangunan tahap pertama tahun 2021, ASDP akan membangun Masjid Bakauheni yang akan didukung Bank Syariah Indonesia,” imbuhnya.