Kamis, 9 Mei 2024

PTDI Siap Konversi Pesawat CN235-220 Military Transpot Milik Malaysia Jadi Pesawat Patroli

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI mendapatkan kepercayaan untuk mengoversi tiga pesawat CN-235-220 milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) menjadi maritime patrol aircraft (MPA) dari semula military transport. Ketiga pesawat tersebut datang secara bergelombang. Semestinya, perubahan konfigurasi tersebut dilakukan lebih awal. Hanya saja, pandemi Covid-19 membuat proses itu baru dilakukan mulai dilakukan dalam sebulan terakhir.

 

Menurut Jubir PTDI Adi Prastowo, pesawat pertama CN235-220 milik TUDM telah tiba di fasilitas produksi PTDI guna memulai menjalani konversi pada awal September lalu. TUDM total mempunyai enam unit pesawat tipe yang sama. Pesawat kedua mulai dikonversi, Jumat (3/10).

 

“Untuk pesawat ketiga dijadwalkan akan tiba di P TDI pada Januari mendatang,” kata Adi dalam keterangan tertulisnya.

 

Untuk program tersebut, BUMN strategis itu menggandeng Integrated Surveillance and Defense, Inc (ISD) asal Wilsonville, Oregon, Amerika Serikat. Hal itu terkait dengan penyediaan dan integrasi mission management systems (MMS) untuk tiga unit pesawat tersebut. Dijelaskan, sejumlah perangkat bakal ditanam guna menunjang versi MPA. Di antaranya FLIR (Forward Looking Infra Red) berupa kamera yang dilengkapi dengan infrared guna mendeteksi dan mengklasifikasikan target sekaligus mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang untuk evaluasi misi.

 

Kemudian belly radome yang dipasangkan dengan radar dome di bagian bawah perut pesawat untuk menyimpan 360° search radar sehingga dapat mendeteksi target yang kecil sampai 200 nautical mile. Tak ketinggalan, automatic identification system (AIS), yakni sistem pelacakan otomatis untuk mengidentifikasi kapal, sehingga dapat diperoleh posisi objek yang mencurigakan.

 

Sumber: TribunnewsSuara Merdeka

Foto: dok. Puspenerbal

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU