Sabtu, 27 April 2024

UMKM Binaan Dahana Mengekspor Arang Ke Arab Saudi

ads-custom-5

Subang, BUMNInfo | Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mitra binaan PT Dahana (Persero) mengekspor perdana arang ke Arab Saudi. Pelepasan ekspor perdana arang sebanyak 20 ton ke Arab Saudi itu dilaksanakan pada awal pekan ini. Tono, pelaku usaha pembuatan arang asal Desa Cisaat Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, dengan ketekunannya mengembangkan usaha pembuatan arang membuahkan hasil manis dengan diserapnya arang produksi dirinya di pasar internasional dari mulai Tiongkok hingga Arab Saudi.

 

Direktur Keuangan & SDM Dahana, Asmorohadi, mengapresiasi UMKM Subang yang kembali mencatatkan sejarah lantaran produknya terserap pasar internasional. Sebelumnya, mitra UMKM binaan Dahana yang bergerak di bidang kerajinan tangan (handycraft) mengekspor produknya ke Jerman pada Februari 2020.”Kabar gembira tentunya di tengah situasi pandemic, UMKM Subang masih bisa melaksanakan ekspor,” ujar Asmorohadi dalam siaran pers di Subang, Jawa Barat, Rabu (16/9).

 

Sebagaimana di ketahui, dampak pandemi ini melumpuhkan banyak sektor usaha. Banyak usaha-usaha yang tiarap bahkan gulung tikar.

 

“Alhamdulillah, dari Desa Cisaat ini memunculkan harapan dan contoh bagi UMKM lain untuk terus berprestasi dimasa pandemi,” ucap Asmorohadi.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Subang H Ruhimat, yang mengapresiasi semangat dan kerja keras Kang Tono yang tidak pantang menyerah mencari peluang dalam menjalankan usahanya sehingga akhirnya berbuah manis bisa melakukan ekspor arang ke Arab Saudi. Dalam sambutannya, Ruhimat mengungkapkan rasa bangga dengan adanya ekspor tersebut. Walaupun di tengah pandemi Covid-19, tetapi tidak menghalangi proses ekspor hasil produksi UMKM di Subang yaitu berupa arang ke Negara Arab saudi.

 

“20 ton arang yang akan di ekspor ini bukanlah jumlah yang sedikit. Ini juga merupakan prestasi bagi UMKM bisa menembus pasar ekspor,” ujarnya.

 

Ruhimat mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Subang, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada UMKM yang terus produktif di tengah kondisi pandemi. Dengan suka duka yang dihadapi, masyarakat diharap untuk terus menjalani usaha dengan tekun. Ia juga berharap, ketekunan dan kegigihan yang dicontohkan oleh Tono dan rekan UMKM di desa Cisaat ini dapat diikuti oleh UMKM lainnya. Kemudian berharap para pelaku usaha menjadikan hambatan yang di hadapi menjadi peluang serta tantangan untuk lebih maju.

 

“Siapa sangka barang yang mungkin dianggap sepele oleh kebanyakan orang di indonesia, ternyata di negara lain menjadi barang yang dicari. Seperti arang ini bisa digunakan untuk barbeku, dan dijadikan karbon aktif,” ujarnya.

 

Sumber: RepublikaPikiran Rakyat

Foto: dok. Humas Pemkab Subang

 

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU