Menteri BUMN Erick Thohir kembali merombak direksi BUMN. Kali ini Erick mengganti sejumlah pejabat di PT Garam (Persero), termasuk untuk posisi Direktur Utama. Untuk mengisi posisi orang nomor satu di PT Garam (Persero), Erick menunjuk eks Direktur PT Freeport Indonesia Achmad Didi Ardianto, menggantikan pejabat lama, Budi Sasongko.
“Sesuai SK Menteri BUMN Nomor SK-271/MBU/08/2020 tanggal 18 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama PT Garam (Persero) maka ada susunan baru direksi,” tulis manajemen PT Garam di akun sosial media resmi.
Achmad Didi Ardianto sebelumnya menjabat Executive Vice President merangkap Director Human Resources and Security PT Freeport Indonesia. Sehari setelah diangkat Erick Thohir menjadi Dirut PT Garam (Persero), Didi mengundurkan diri dari jabatannya di Freeport.
Sebagai pucuk pimpinan yang baru, Didi tengah menyusun strategi yang akan dia lakukan untuk menggenjot kinerja PT Garam ke depan. Kendati begitu, Didi belum ingin membeberkan seperti apa strategi yang sedang dia susun.
“Sedang saya susun strategi untuk penetapan prioritas lima tahun ke depan. Nanti ya kalau udah siap ekspose kita sharing,” ujar Didi dikutip dari IDN Times, Kamis (27/8/2020).
Dari perombakan direksi yang berlaku sejak Selasa (18/8) itu, susunan baru pengurus PT Garam (Persero) adalah sebagai berikut:
Direktur Utama: Achmad Didi Ardianto
Direktur Keuangan dan SDM: Edi Masrianto
Direktur Pengembangan: Arif Haendra
Direktur Operasi: Hartono
Foto: dok. Kementerian BUMN