Jakarta, BUMNInfo | PT Garam (Persero), BUMN yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran garam, menargetkan akan memproduksi garam rakyat pada tahun ini sebanyak 465 ribu ton. Target tersebut sedikit lebih tinggi dibanding realisasi produksi perseroan tahun lalu yang hanya sebesar 450 ribu ton.
Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko menyatakan, produksi akan terus berjalan dan meningkat pada tahun ini karena situasi cuaca yang diperkirakan tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya.
“(Produksi) 465 ribu ton. Mudah-mudahan karena musim tahun ini kelihatannya sama tahun lalu,” ungkap Budi.
Budi melanjutkan, posisi stok garam untuk kebutuhan bahan baku per 14 April 2020 di gudang perusahaan sebanyak 278.013,53 ton. Jumlah tersebut diperkirakan akan mampu memenuhi kebutuhan garam hingga 9 bulan ke depan.
“Ketersediaan bahan pangan selama pandemi 400 ribu ton, 116 ribu ton dari garam rakyat,” ungkap Budi.
Budi menuturkan, perusahaan akan mengembangkan produk garam untuk varian lain. Hal ini supaya meningkatkan penyerapan garam dalam negeri. Sebab saat ini salah satu persoalan yang dihadapi yaitu rendahnya harga garam, serta terdapat peluang di tengah pandemi corona.
Adapun produk yang rencananya akan dikembangkan yakni garam kumur sebagai antiseptik alami serta garam wash sebagai bahan pencuci buah dan sayur.
Sumber: Kumparan