PT Djakarta LLOYD berencana menerbitkan MTN surat utang medium term notes (MTN) secara bertahap dengan nilai emisi Rp600 miliar. Untuk tahap pertama, perseroan bakal menerbitkan MTN senilai Rp200 miliar.
Direktur Utama Suyoto mengatakan akan dilakukan pada Oktober atau November 2019 mendatang. Nantinya dana hasil penerbitan MTN tersebut akan digunakan untuk membayar kapal tanker untuk Pertamina.
“Harga kapal sekitar Rp200 miliar, jadi kita pun akan melakukan sekitar Rp200 miliar tahap pertama, tahap kedua setelah kita dapat kontrak yang menang LNG baru kita keluarkan (sisanya),” ujar Suyoto saat Ngopi Bareng BUMN di Gedung Sinergi 8, Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Kalau tidak, sambung Suyoto, maka sisa MTN akan dihold dulu. Ia menambahkan, sejatinya total kebutuhan sekitar Rp600 miliar.
Ia memastikan penerbitan MTN itu paling lambat Oktober atau November lantaran mengejar waktu deadline penyelesaian kapal tanker itu.
“Kalau tidak Oktober atau enggak November harus sudah rilis, kan kita sudah berjalan kontrak pembangunan kapal. Kita dibatasi juga enggak bolehdari kotrak. Kontrak kita kan 20 bulan jadi kita sudah lost waktu juga sekitar 2 bulan semenjak saya tanda tangan kontrak dengan pertamina,” pungkasnya.
Sumber: AKURAT.CO