Jakarta, BUMN Info l Pada bulan Januari, progres pembangunan LRT Jabodebek telah mencapai 88,38 persen. Menurut Kuswardojo selaku Manager Pubic Relation LRT Jabodebek, mengatakan bahwa transportasi LRT akan rampung dan mulai beroperasi pada Juli pada tahun ini.
Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan LRT Jabodebek akan beroperasi mulai kuartal III 2023. Untuk saat ini proses pembangunan LRT sudah mencapai 90 persen.
“Untuk LRT Jabodebek saya bisa melaporkan sekarang sudah 90 persen dan mudah-mudahan di kuartal III ini bisa mulai operasi,” kata Erick Thohir dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (20/3)
PT KAI sebagai operator LRT Jabodebek bersama dengan pihak-pihak terkait terus mempersiapkan segala sesuatunya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi sesuai dengan target yang diharapkan.
Menurut Kuswardojo, LRT Jabodebek akan memakai sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. Sistem CBTC yaitu sistem pengoperasian dengan basis komunikasi, sehingga kereta dapat beroperasi secara otomatis dari pusat kendali tanpa menggunakan masinis.
“Walau tanpa masinis, perjalanan LRT Jabodebek tetap terdapat petugas yang disebut train attendant untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan dan jika dibutuhkan untuk penanganan dalam kondisi darurat,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Jumat (13/1).
Jumlah rangkaian yang akan tersedia nanti berjumlah 31 rangkaian yang mana di setiap rangkaian terdapat enam kereta. LRT Jabodebek juga mampu menampung penumpang sebanyak 1.308.
Sistem pembayaran yang akan diterapkan dalam pengoperasian LRT Jabodebek ini menggunakan sistem cashless atau menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) Transportasi yang sudah ada.
Menurut Kuswardojo, KAI menyiapkan petugas stasiu, passanger service, petugas loket, cleaning service, petugas kesehatan, dan securty guna memaksimalkan pelayanan untuk para pelanggan LRT Jabodebek di semua stasiun.
Source: CNN