Selasa, 30 April 2024

Mudik Gratis BUMN, Erick Thohir dan Direksi BUMN Berangkatkan Lebih dari 90.000 Pemudik

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas keberangkatan pemudik yang mengikuti program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 di Silang Monas, Jakarta, pada hari ini, Jumat (5/4/2024). Ada lebih dari 90.000 pemudik atau tepatnya 94.753 pemudik yang mengikuti program mudik gratis dari 88 BUMN tersebut.

“Tahun ini angkanya mencapai 90.000 lebih (pemudik). Partisipasi perusahaan BUMN juga meningkat dari 84 ke 88 BUMN, makanya bisa besar seperti ini,” ujar Erick dalam acara pelepasan peserta mudik. Ia menuturkan, program mudik yang sudah berjalan selama 5 tahun tersebut penting diselenggarakan untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman saat perayaan Idul Fitri.

Terlebih, program ini mendorong terjadinya migrasi pemudik dari penggunaan sepeda motor ke transportasi umum yang lebih aman dan nyaman, seperti bus, kapal laut, dan kereta api. “Penting sekali memastikan keselamatan para pemudik. Kalau kita lihat data-data, tingkat kecelakaan itu memang yang tertinggi ketika mudik memakai sepeda motor yaitu kurang lebih mencapai 77 persen dari total kecelakaan,” kata dia.

“Dan ini mendorong pengguna kendaraan sepeda motor migrasi, jadi bagaimana kita sama-sama mendorong untuk mudik yang aman dan nyaman dan sampai bertemu keluarga di rumah,” lanjut Erick. Senada, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, mudik gratis yang disediakan BUMN ini, selain membantu masyarakat yang kurang mampu untuk pulang kampung, tetapi juga mengurangi pemudik menggunakan sepeda motor.

“Secara tidak langsung ini membantu saudara kita yang kurang, dan di sisi lain membantu agar mereka yang tadinya naik sepeda motor berpindah pada angkutan massal, seperti bus,” ucapnya dalam kesempatan yang sama. Secara rinci, program mudik gratis ini melibatkan 88 BUMN, termasuk anak dan cucu usaha. Penyelanggarannya pun dimotori oleh PT Jasa Raharja dan Forum TJSL BUMN.

Sebanyak 94.753 pemudik yang mengikuti program mudik gratis terbagi ke dalam tiga moda transportasi dengan tujuan lebih dari 200 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ketiga transportasi itu terdiri dari 1.536 unit bus untuk 70.179 penumpang, 60 unit kereta api untuk 19.122 penumpang, dan 30 unit kapal laut untuk 5.452 penumpang.

Adapun untuk pelaksanaan pelepasan mudik yang dilakukan di Silang Monas merupakan seremonial pemberangkatan pemudik menggunakan transportasi bus. Baca juga: Ini Pengaturan Lalu Lintas Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menambahkan, pada dasarnya mudik dengan sepeda motor mempunyai risiko tingkat kecelakaan yang tinggi karena kendaraan roda dua tidak didesain untuk perjalanan jarak jauh.

Rivan memastikan bahwa bus yang digunakan dalam program mudik bersama BUMN ini telah sesuai dengan standar keselamatan, seperti melakukan ramcheck serta para awak bus yang terpilih. “Jadi diharapkan masyarakat tidak mudik dengan sepeda motor. Mudik dengan sepeda motor ini potensinya (kecelakaan) sangat besar sekali. Mudik bareng ini pun didukung KAI dan Pelni untuk pengiriman sepeda motor, jadi masyarakat tetap bisa mudik dan melakukan aktivitas di kota masing-masing dengan sepeda motor,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU