Jumat, 26 April 2024

Kongsi INA Siapkan Investasi Rp 42 T, Dua Tol Waskita (WSKT) Resmi Masuk

ads-custom-5

Indonesia Investment Authority (INA) menyiapkan potensi investasi hingga US$ 2,75 miliar atau setara Rp 42,75 triliun dari kongsi bersama investor dana pensiun asal Belanda, APG Asset Management N.V (APG) dan dua anak usaha Sovereign Wealth Fund (SWF) Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).

Dana fantastis tersebut akan INA, APG, dan ADIA gunakan untuk berinvestasi di sejumlah proyek strategis nasional (PSN) terutama aset-aset jalan tol potensial di Indonesia. Teranyar, INA cs telah menuntaskan akuisisi atas dua jalan tol kelolaan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yaitu Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang. INA pun kini resmi menjadi pemegang saham mayoritas dari bagian jaringan jalan tol Trans Jawa tersebut.

Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang merupakan bagian dari ruas tol Trans Jawa yang masuk dalam kategori PSN. Kedua ruas tol ini diklaim telah mengalami pertumbuhan lalu lintas hingga 1,5 kali lipat dari semula 13.202 kendaraan pada 2016 menjadi 22.206 pada 2021.

Menurut sumber Investor Daily, dana setara Rp 42,75 triliun itu merupakan potensi dana investasi yang disetorkan oleh INA, APG, dan ADIA dalam sebuah platform investasi jalan tol di Indonesia. Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang sendiri adalah aset awal yang sudah berhasil diakuisisi dengan memanfaatkan dana yang terkumpul dari platform investasi jalan tol.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada jawaban klir baik dari INA maupun Waskita Karya (WSKT) mengenai besaran nilai final dari akuisisi kedua ruas tol tersebut. Namun dari pemberitaan sebelumnya, Investor Daily mencatat akuisisi atas dua ruas WSKT itu mencapai Rp 5,8 triliun. Sehabis ini, INA bersama para mitra berencana terus menjajaki aset-aset jalan tol lain yang dinilai memiliki kelayakan secara bisnis.

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU