Rabu, 24 April 2024

Benarkah Pertamina Ingin Kuasi Shell di Blok Gas Raksasa Masela?

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Belakangan ini anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dikabarkan akan segera melantai di bursa saham dengan Initial Public Offering (IPO) pada tahun depan. Berita tersebut dikaitkan dengan rencana Pertamina untuk mengambil alih saham blok gas raksasa milik Shell di Maluku, yaitu blok gas Masela.

Berdasarkan rencana IPO PHE, saham yang ditawarkan ke publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 0%-15%. Langkah ini dimaksudkan agar sumber pendanaan perusahaan bertambah sehingga perkembangan blok-blok minyak dan gas bumi, baik di dalam maupun luar negeri, juga dapat meningkat pesat. Pasalnya, PHE akan mengeluarkan belanja modal sebesar US$4 miliar – US$6 miliar atau sekitar Rp60 triliun – Rp90 triliun per tahun.

Hal tersebut pula yang pada akhirnya menimbulkan asumsi bahwa hasil yang didapat PHE dari IPO akan digunakan Pertamina untuk mengakuisisi blok gas Masela. Meski belum ada keterangan resmi, Pertamina dikabarkan mulai melakukan proses uji tuntas atau due diligence terkait rencananya masuk ke blok gas jumbo tersebut. Wakil Menteri BUMN 1 mengatakan jika keputusan jadi atau tidaknya akusisi blok Masela tergantung pada hasil due diligence yang sedang dilaksanakan tersebut.

Menanggapi rencana BUMN yang satu ini, Shell sendiri sebenarnya telah memberikan tenggat waktu kepada Pertamina untuk segera merampungkan proses due diligence. Bahkan, harapannya pada kuartal pertama proses tersebut sudah bisa dirampungkan.

Sebelumnya, Kementerian ESDM menyampaikan bahwa BUMN migas asal Malaysia, yakni Petronas, tidak dapat masuk ke pengelolaan Blok Masela begitu saja. Pasalnya, proses diskusi masuknya Pertamina ke Blok Masela masih berlangsung saat itu.

 

Sumber: CNBC Indonesia dan Katadata  

Dok: bisnis.com 

 

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU