Bulog memiliki stok beras mencapai 1,4 juta ton. Disiapkan, setiap minggu ada biding-biding. Sehingga 500 ribu ton akan masuk secara bertahap.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, begitu panen raya, yang masuk tersebut distop. Karena untuk menjaga harga di tingkat petani.
Harga di tingkat petani saat ini di atas Rp 7 ribu. Menurutnya harga ini sangat baik. Di hilir, sebanyak 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM), diberikan bantuan pangan.
“Sehingga di hulu petaninya kita jaga, di hilir juga untuk saudara kita yang kurang beruntung dijaga juga. Kita bantu saudara-saudara kita, yang jumlahnya sekitar 22 juta KPM,” katanya di gudang Bulog Bengkal, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung kemarin.
Menurut dia, kebutuhan beras nasional kurang lebih 2,55 sampai 2,6 juta ton per bulan.
Sehingga kerangka sample area BPS defisit 8,2 juta ton. Karena tidak bisa menanam di dua bulan tahun lalu.
“Petani kita biasanya menanam kalau hujannya sudah terus-menerus. Sedangkan sawah kita masih banyak sawah tadah hujan. Tetapi untuk daerah-daerah tertentu yang memang dialiri waduk, masih bisa tetap menanam,” ungkapnya.