Minggu, 28 April 2024

Tumbuh 7,46%, Bisnis Internasional BNI Makin Cuan Nih!

ads-custom-5
Jakarta, BUMNInfo | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sukses membukukan pertumbuhan positif kinerja bisnis internasional pada 2021. Ekspansi jaringan sekaligus penciptaan ekosistem bisnis di luar negeri menjadi rencana strategis 2022. Bisnis utama Internasional BNI berasal dari trade finance dan remitansi. Pada kedua segmen bisnis ini BNI mampu tumbuh baik pada periode pemulihan ekonomi 2021.
 
Sejalan dengan momentum pembalikan kinerja perdagangan luar negeri Indonesia di 2021, volume Trade Ekspor BNI tumbuh di kisaran 76,73 %. Sedangkan volume perdagangan impor BNI di kisaran 120,41 %. Bahkan, akselerasi pertumbuhan kinerja tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan volume perdagangan nasional yang mencapai 41.88 % untuk ekspor dan 38.59 % untuk impor
 
Hal ini turut mendorong kenaikan pendapatan berbasis fee atau fee based income (FBI) perdagangan yang di tahun 2021 tumbuh sebesar 7,46% secara tahunan atau year-on-year (yoy). Komoditas Ekspor utama melalui BNI adalah di sektor oil & gas serta mineral, iron & steel, serta wood. Sedangkan untuk komoditas impor tertinggi BNI antara lain di sektor oil & gas serta mineral, iron & steel dan chemical. Negara tujuan tertinggi dari bank ini adalah ke Singapura, Hongkong, China dan Jepang. Sementara Impor BNI tertinggi berasal dari Singapura, UAE, Hongkong dan India.
 
Dari segi segmen Pekerja Migran Indonesia, meskipun volume remitansi PMI secara nasional belum rebound. Akan tetapi transaksi remittance TKI yang disalurkan melalui BNI masih menunjukkan kenaikan 2.2% YoY.  Sementara itu, kiriman uang dari segmen individual non-PMI juga tumbuh 6,8%. Hal ini didukung oleh partnership BNI dengan global payment provider di LN dan pengembangan fitur outgoing remittance di layanan BNI Mobile Banking.
 
Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan menuturkan akselerasi pemulihan kinerja bisnis internasional BNI mampu menjadi motor pendorong kinerja perdagangan luar negeri IndonesiaHal ini dikarenakan BNI tidak sekadar mengikuti tren pertumbuhan tetapi juga aktif mencari ceruk-ceruk pertumbuhan bisnis internasional baru selama masa pandemi tahun lalu. Pertumbuhan Trade didukung oleh aktivitas akuisisi nasabah baru dari segmen korporasi dan komersial. Selain itu, layanan BNI Trade Online sebagai solusi digital juga semakin diminati nasabah, seperti tercermin dari penambahan pengguna yang cukup besar yakni sekitar 79,71 % di 2021.
 
Saat ini salah satu fokus pengembangan bisnis internasional ke depan adalah pemenuhan kebutuhan Diaspora di luar negeri. Hal ini melalui beberapa produk dan layanan yang dapat diakses anywhere, anytime. BNI tengah menyiapkan Pembukaan Rekening Diaspora secara digital yang juga melibatkan Kantor Cabang Luar Negeri BNI.

Ekspansi KCLN

BNI pada 2022 akan memperluas jangkauan bisnis luar negeri dengan penambahan kantor cabang. BNI akan menambah jaringan kantor luar negeri berupa pendirian representative office di beberapa negara yang potensial. Demi menjawab potensi ekonomi di Eropa pasca Brexit, BNI akan mendirikan Representative Office Amsterdam. Perseroan pun tengah melihat potensi bisnis Indonesia-related di west coast dan Amerika tengah dengan menjajaki pendirian kantor di Los Angeles. Beberapa negara lain di Asia, Australia dan Timur Tengah juga akan menjadi sasaran kami selanjutnya
 
BNI juga berencana lebih proaktif mengembangkan platform-platform digital untuk memudahkan nasabah dalam mengakses layanan BNI. Khususnya dalam transaksi perdagangan dan remitansi. BNI akan memanfaatkan platform Xpora untuk mencetak dan membawa pelaku usaha domestik menjadi global player, termasuk para pelaku UMKM. BNI juga akan melakukan penguatan kerja sama dengan perusahaan, asosiasi, fintech yang beroperasi global dan mendukung terciptanya ekosistem bisnis yang produktif.
 
Sumber: bni.co.id

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU