Sabtu, 27 April 2024

Prospek Saham BUMN Konstruksi di Tengah Tekanan Pergerakan IHSG

ads-custom-5

 
Analis Sucor menyebutkan beberapa sentimen yang menekan pergerakan IHSG, seperti  potensi melambatnya pemulihan ekonomi Indonesia. Selain itu banyak investor yang mulai fokus pada saham-saham sektor teknologi.
 
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks sektor saham teknologi masih memimpin indeks sektoral dengan penguatan tertinggi sejak awal tahun, yakni tumbuh hingga 185,89%. Pelemahan tertinggi masih dicatatkan oleh indeks sektor properti dan real estate yang melemah 10,78% secara ytd.
 

Sementara itu, secara garis besar, Analis Phillip Sekuritas Indonesia Dustin Dana Pramitha melihat, tekanan yang terjadi pada IHSG masih disebabkan oleh ekspansi ekonomi Amerika Serikat, dimana inflasi dan tingkat pengangguran di AS mencetak kenaikan yang tajam, terutama dari segi inflasi.

Hal tersebut membuat investor berspekulasi bahwa akan ada perubahan kebijakan moneter di samping langkah fiskal yang telah diambil.

Sementara dari dalam negeri, ekonomi Indonesia kembali diproyeksi turun. Yang terbaru, Morgan Stanley merevisi proyeksi ekonomi Indonesia ke level 4,5%. Sebelumnya, lembaga ini memproyeksikan ekonomi Indonesia mampu tumbuh hingga 6,2%.

 
Pada perdagangan Jumat (28/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mengalami pelemahan. Sejumlah sentimen, baik dari dalam maupun luar negeri akan memberatkan pergerakan indeks besok.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, saat ini pelaku pasar akan mencermati rilis data dari Amerika Serikat (AS) menjelang akhir pekan. Data-data yang akan dirilis pun cukup krusial, seperti durable goods order, initial jobless claim, corporate profits dan gross domestic product (GDP).

Selain itu, sentimen negatif dari kebijakan lockdown di sejumlah negara tetangga dinilai dapat memicu tekanan pada progres pemulihan ekonomi, sehingga berpotensi memberikan tekanan pada pergerakan pasar saham.

 
Kemudian dari dalam negeri, rendahnya serapan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang masih berada pada 26% hingga 21 Mei  2021 ini tentu memberikan kecemasan bagi pelaku pasar.
analisa teknikal IHSG Mei 2021
Secara teknikal menurut Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, IHSG break out resistance moving average 5 hari seakan mengkonfirmasi pola tweezers bottom yang terbentuk dipekan lalu.

“Indikator stochastic golden-cross pada area oversold dengan MACD yang bergerak pada kondisi undervalue. Pergerakan IHSG berpotensi menguji bearish trendline, jangka menengah di kisaran support resistance 5.773-5.863,” Kata Lanjar.

 

Pergerakan Saham BUMN Konstruksi

saham Konstruksi ytd

Saham BUMN karya yang tengah lesu darah sepanjang periode berjalan 2021 mendadak bergerak liar pada pekan terakhir Mei 2021.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) meningkat 4,76 persen menjadi Rp945 pada sesi Senin (24/5/2021). Tidak terbendung, laju WSKT kembali naik 7,07 persen ke Rp1.060 pada Selasa (25/5/2021). WSKT tidak sendirian.

Emiten BUMN karya lainnya, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), menguat 3,24 persen ke posisi Rp1.115 akhir sesi Selasa (25/5/2021). PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) tidak ketinggalan dengan melejit 2,56 persen ke posisi Rp1.000. Sedangkan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) bergeming dari posisi sebelumnya di level Rp1.230.

Sejak merilis laporan keuangan 2020, koreksi saham emiten BUMN karya seolah berdarah-darah. Catatan penurunan kinerja akibat terpaan pandemi Covid-19 serta posisi neraca keuangan menjadi perhatian para pelaku pasar.

 
Namun, sentimen positif berhembus untuk saham BUMN karya. Kabar itu datang dari pembentukan konsorsium beranggotakan tiga investor institusional asal Kanada, Belanda dan Uni Emirat Arab oleh Indonesia Investment Authority (INA).
 
INA, Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ), APG Asset Management (APG), dan usaha yang dimiliki sepenuhnya oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) untuk membangun platform investasi pertama yang fokus kepada infrastruktur di Indonesia.

Lewat nota kesepahaman, INA berencana menjajaki peluang investasi bersama dalam kemitraan dengan CDPQ, APG dan ADIA dalam aset jalan tol Indonesia. Platform Investasi akan menjadi kendaraan utama anggota konsorsium untuk investasi jalan tol di Indonesia.
 
Dalam 6 bulan ke depan, konsorsium telah setuju untuk mengevaluasi paket peluang investasi awal jalan tol yang akan menjadi basis operasi platform investasi. Platform investasi itu diperkirakan memiliki kapasitas investasi hingga kurang lebih Rp54 triliun atau US$3,75 miliar.
 
Mengacu konsensus Bloomberg, dari 15 analis, hanya enam yang masih memasang rekomendasi buy untuk saham WSKT. Sisa enam analis lain memaparkan rekomendasi hold atau netral, sementara tiga lainnya merekomendasikan sell alias jual per Senin (24/5) sore. Sementara, saham ADHI secara konsensus mendapat empat rekomendasi hold dan tujuh buy dari 11 analis.
 
Analis justru cenderung memasang pandangan lebih positif terhadap WIKA dan PTPP. Meskipun, terhadap kedua emiten ini, tidak sedikit pula yang masih memberi peringatan. Sebanyak empat dari 14 analis Bloomberg masih memberi rekomendasi hold untuk WIKA. Sedangkan dari 16 analis yang mengamati pergerakan PTPP, ada dua yang masih memberi rekomendasi hold.

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU