Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (18/2/2021). Peresmian juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan PJ Gubernur Kalsel Safrizal ZA dan Komisaris Utama Brantas Abipraya, Haryadi serta Bambang E. Marsono selaku Direktur Utama Brantas Abipraya.
“Dan dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim hari ini saya resmikan Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan,” ucap Jokowi, Kamis (18/2/2021).
Jokowi juga mengungkapkan rasa syukur bahwa setelah lima tahun pembangunan, bendungan ini akhirnya selesai. Pembangunan bendungan ini menghabiskan anggaran hampir Rp1 triliun.
Pengerjaan Bendungan Tapin dilakukan oleh Brantas Abipraya, dengan tipe Timbunan Batu Zonal Inti Tegak, kapasitas tampung yang dimiliki sebesar 70,52 meter kubik. Sehingga Bendungan Tapin berpotensi memberikan layanan optimal irigasi untuk warga di Kabupaten Tapin.
Selain itu, keberadaan Bendungan Tapin juga memperkuat ketahanan pangan karena bisa menyediakan irigasi untuk 5.472 hektare. Termasuk juga menyediakan air baku 0,5 meter kubik per detik serta menghasilkan tenaga listrik 3,3 megawatt.
Bendungan Tapin merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang menjadi unggulan Pemerintah. Selain sebagain penampungan air, bendungan ini juga berpotensi menjadi tempat rekreasi karena memiliki keindahan alam pegunungan Meratus sebagai daya tarik alamnya yang indah.