Minggu, 28 April 2024

PT PAL Indonesia Perkuat Kerjasama Indonesia – Afrika Melalui Sektor Infrastruktur Maritim

ads-custom-5

Bali, BUMNinfo |  Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Indonesia-Africa Forum (IAF) yang berhasil diselenggarakan pertama kali pada 2018 silam. 

Pada kegiatan IAID 2019 tersebut merupakan wadah yang tepat bagi peningkatan kerjasama maupun hubungan antara Indonesia dengan Afrika.

Berkaca pada sejarah, Indonesia dan Afrika memiliki ikatan hubungan dan sejarah sangat penting dan panjang. Berawal dari Asian-African Conference 1955 dilanjutkan dengan Asian-African Summit 2005, Asian-African Conference 2015, hingga Indonesia-Africa Forum 2018.

Kini, Indonesia dan Afrika mencetak sejarah baru kerja sama dengan keberhasilan pertemuan Forum Indonesia-Afrika (IAF) pertama yang diadakan pada 10 – 11 April 2018 di Bali, Indonesia. Forum ini tidak hanya memperkuat hubungan kuat yang sudah ada antara Indonesia dan Afrika yang ditempa sejak Konferensi Asia-Afrika 1955, tetapi juga membuka jalan baru bagi kerja sama ekonomi. IAF menghasilkan kerja sama ekonomi konkret senilai USD 586,56 juta dari kesepakatan bisnis di sektor industri strategis, infrastruktur, pembiayaan, pertambangan, tekstil, pemeliharaan pesawat dan perdagangan komoditas. (Sumber : Kementerian Luar Negeri, Republik Indonesia)

Setelah sukses melaksanakan IAF 2018, dengan semangat baru Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri berupaya meningkatkan hubungan Indonesia dengan negara-negara Afrika baik dari sektor kerjasama ekonomi maupun kerjasama antar negara dengan menyelenggarakan IAID 2019 yang resmi dibuka oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi. “Berbeda dari masa lalu, Kementerian Luar Negeri kini tidak hanya menangani politik luar negeri, namun juga diplomasi ekonomi. Ketika kita melakukan diplomasi ekonomi, Kemenlu juga melibatkan kementerian teknis dan bahkan BUMN dalam suatu misi yang komprehensif.” tutup Menlu Retno.

Dalam IAID juga, Indonesia meluncurkan negosiasi Perjanjian Perdagangan Preferensial (Preferential Trade Agreement/PTA) untuk memacu perdagangan dengan beberapa negara Afrika seperti Mauritius dan Djibouti. PTA akan menurunkan tarif perdagangan, yang akan mendorong perdagangan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Kerja sama ekonomi Indonesia dengan negara-negara Afrika terus mengalami kemajuan dan perkembangan secara signifikan. Pada 2018 nilai perdagangan Indonesia-Afrika mencapai lebih dari Rp 156 triliun (USD 11,06 miliar), meningkat hingga 25% dari tahun sebelumnya. Kiprah perusahaan Indonesia di Afrika juga terus meningkat, dengan adanya sekitar 30 perusahaan Indonesia berinvestasi di Afrika, di antaranya 16 di Nigeria dan 5 di Ethiopia.

Kehadiran PT PAL Indonesia (Persero) dalam IAID 2019 menjadi salah satu upaya PT PAL Indonesia (Persero) dalam mendukung Pemerintah Indonesia memperkuat kerjasama dengan Negara- Negara Afrika. Infrastruktur adalah salah satu masalah yang paling disorot dalam forum, karena Indonesia dan Afrika menganggap sektor ini sebagai prioritas tinggi untuk pembangunan di masa depan. Kesiapan PT PAL Indonesia (Persero) dalam menjawab tantangan kebutuhan pembangunan infrastruktur Afrika khususnya pada sektor infrastruktir maritim, maupun pertahanan disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) pada sesi panelis dengan isu Strategic Industry and Economic Diplomacy yang membahas mengenai best practices, tantangan dan peluang serta way forward kerjasama Indonesia dengan Afrika pada sektor maritim, pertahanan maupun energi.

Dengan menampilkan beberapa produk unggulan PT PAL Indonesia (Persero) seperti Hospital Ship/Landing Platform Dock 124 meters, Offshore Patrol Vessel 90 meters, Barge Mounted Power Plant 60 MW, hingga Diesel Electric Submarine U209/1400 menjadikan momentum tersebut sebagai penguat peran dan posisi PT PAL Indonesia (Persero) dalam memperluas pasar serta menunjukkan eksistensi PT PAL Indonesia (Persero) dalam penguasaan teknologi infrastruktur maritim, pertahanan dan energi di kancah Internasional.

Perhatian Pemerintah Indonesia terhadap Afrika sangat besar dan terus meningkat, terutama melalui berbagai kerja sama ekonomi, baik perdagangan maupun investasi baik business to business, business to government maupun government to government. Dengan adanya IAID 2019 menjadi satu bukti dan wujud nyata komitmen Pemerintah Indonesia dan para stakeholders, baik di Indonesia maupun di Afrika, menuju Indonesia dan Afrika maju bersama. IAID 2019 secara pasti akan membuka peluang lebih besar lagi bagi berbagai perusahaan Indonesia untuk hadir dan melangkah lebih cepat bersama Afrika.

Sumber : pal.co.id

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU