Jumat, 26 April 2024

Freeport Indonesia Kembangkan Inovasi Kelolah Pasir Tailing Jadi Lebih Bermanfaat

ads-custom-5

PT Freeport Indonesia (PTFI) terus mengembangkan inovasi untuk mengolah dan memanfaatkan pasir sisa tambang dari proses pengolahan batuan bijih atau dikenal sebagai tailing (SIRSAT).

PTFI meyakini bahwa tailing merupakan sumber daya (material resources) dapat memberikan nilai manfaat bagi kehidupan masyarakat di wilayah Mimika, Papua Tengah dan sekitarnya.

Harry mengatakan, tailing yang dikelola PTFI dapat diolah menjadi sumber daya yang bermanfaat. PTFI turut melibatkan sejumlah institusi pendidikan seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Cendrawasih Papua, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Saat ini, beton precast dan aspal filler berbahan dasar tailing digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal PTFI.

Dikatakan, pemanfaatan dan penggunaan tailing sebagai aspal filler dapat dilihat di areal Rimba Papua Hotel, Fasilitas Pengolahan Air Bersih (Water Treatment Plant), akses dan area parkir Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN), hingga Rimba Papua Golf.

Terkait pemanfaatan tailing kata Harry, PTFI pernah melakukan studi Ecological Risk Assessment (ERA) pada 1998-2002 untuk meneliti efek pasir sisa tambang terhadap biota air, kesehatan manusia, dan tumbuhan.

Hasil studi tersebut menyatakan dampak lingkungan pengendapan SIRSAT sesuai dan konsisten dengan AMDAL 300K yang disetujui pemerintah.

Sejauh ini sudah menggunakan tailing untuk membangun jembatan, kantor pemerintah, jalan, saluran drainase, dan mencetak sejumlah produk seperti batako, paving block, penahan ombak, serta gorong-gorong.

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU