Minggu, 28 April 2024

Pastikan Kelancaran Distribusi Pangan Nasional, Krakatau Bandar Samudera Pantau Kegiatan Bongkar Muat

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan didampingi Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar melihat langsung kegiatan bongkar muat kedelai di Pelabuhan Krakatau International Port (KIP) Cilegon, hal ini dilakukan dalam rangka memastikan kelancaran distribusi pangan nasional.

Disinyalir sepanjang Januari hingga November 2022, Indonesia telah mengimpor sekitar 8,43 juta ton gandum dan kurang lebih 2,15 juta ton kedelai, dimana sebagian bahan pangan tersebut masuk melalui Pelabuhan Krakatau International Port (KIP) yang dimiliki PT Krakatau Bandar Samudera anak usaha dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera selaku Operator Pelabuhan KIP Akbar Djohan menyatakan pihaknya akan terus melakukan inovasi terutama di bidang digitalisasi, agar proses bongkar muat pangan di pelabuhannya menjadi lebih cepat dan efisien, hal ini sangat dibutuhkan bagi kelancaran distribusi pangan nasional.

“Kami saat ini telah memiliki Continuous Ship Unloader (CSU) dengan kemampuan bongkar 20.000 ton/day yang memiliki kualitas food grade sehingga menjaga pasokan tidak terkontaminasi bakteri/zat berbahaya. Selain itu, sistem digitalisasi KIPOS yang dapat memonitor proses bongkar muat secara realtime, membuat proses bongkar muat pangan lebih cepat dan efisien,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Akbar yang juga sebagai Kepala Badan Rantai Pasok Kadin Indonesia mengungkapkan bongkar muat pangan yang dilakukan Pelabuhan KIP semakin meningkat dari tahun ke tahun, dengan begitu diharapkan kelancaran distribusi pangan semakin baik sehingga ketahanan pangan Negara Indonesia semakin kuat.

“Total Market Grain dan SBM Provinsi Banten pada tahun 2022 sebesar 4,9 juta ton/tahun dimana 70% dilayani oleh Pelabuhan KIP. Bongkar muat grain (gandum, kedelai dan soybean meal/SBM) KIP sendiri menunjukan tren meningkat dalam beberapa tahun ini, dimana tahun 2022 kami layani kargo pangan sebesar 20% dari total kargo tahunan kami, oleh karena itu pangan menjadi perhatian khusus bagi kami untuk terus ditingkatkan pelayanannya,” tutupnya.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pantauan terhadap datangnya kedelai di Pelabuhan KIP hari ini merupakan upaya Pemerintah dalam mengamankan stok dan harga kedelai agar harga tahu dan tempe di masyarakat tetap stabil.

“Pemerintah mengambil langkah strategis dan antisipatif mengimpor kedelai untuk menjaga stok dan harga, sehingga diharapkan kelancaran distribusi ini dapat menjaga ketahanan pangan terutama kedelai di Indonesia dengan terciptanya stabilitas harga di masyarakat,” ungkapnya.

 

Sumber: detik.com

 

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU