Kamis, 25 April 2024

PTDI Lakukan Pengiriman Unit Kedua Bell-412 EPI untuk Skadron-11

ads-custom-5

Jakarta, BUMNINfO | PT Dirgantara Indonesia (DI) (Persero) kembali melakukan pengiriman unit kedua Bell-412 EPI yang akan dioperasikan Skadron-11 Serbu Puspenerbad pada hari Rabu (17/2/2021). Sebelumnya, pengiriman unit perdana helikopter Bell-412 EPI (Enhanced Performance Integrated) untuk Puspenerbad juga telah dilakukan pada Desember 2020.

Penandatanganan kontrak pengadaan 9 (sembilan) unit Helikopter Bell 412 EPI telah dilaksanakan pada 9 Januari 2019 antara PTDI dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan end user TNI AD. Dengan pengiriman unit kedua ini, maka masih terisasa tujuh unit lagi yang akan diserahkan PTDI. Berdasarkan kontrak pengadaan No.TRAK/555/PLN/XII/2018/AD antara Kemhan RI dan PT DI untuk TNI AD dengan materiil kontrak meliputi 9 unit helikopter Serbu Bell-412 EPI dengan nilai US$180 juta, disebutkan sudah lengkap dengan persenjataan, munisi, suku Cadang, publikasi teknis serta pelatihan. Bila M134D didatangkan dengan cari impor, maka untuk amunisi dipastikan akan dipasok oleh PT Pindad. Seperti diketahui, M134D mengusung kaliber 7,62 × 51 mm NATO.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan dan TNI AD khususnya Puspenerbad atas kepercayaan yang diberikan, mudah mudahan satu demi satu Bell-412 EPI bisa kami delivery sesuai dengan kontraknya dalam keadaan baik dan laik serta dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara”, ujar Ade Yuyu Wahyuna, Direktur Niaga PT DI dalam siaran pers yang diterima Indomiliter.com.

 

ptdi

Helikopter Bell 412EPI mempunyai keunggulan mampu mengangkut 15 orang dengan rincian, 1 pilot dan 14 penumpang. Helikopter ini dilengkapi dua mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac, dibandingkan seri sebelumnya Bell 412EP (Enhanced Perfomace) yang menggunakan 2 mesin Pratt & Whitney PT6T-3D. Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac memiliki tenaga take-off 13% lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412 lainnya. Keunggulan lain dari helikopter ini yakni Full Glass Cockpit, AFCS 4-axis dan dilengkapi dengan Gatling Gun.

Bell-412 EPI dirancang agar upgradable dan mudah diadaptasi untuk kustomisasi tambahan, semisal diintegrasikan dengan weather radar, search radar, HTAWS, TCAS, ADS-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast) dan FLIR (Forward Looking Infrared). Bell-412 EPI mempunyai bobot kosong sejumlah 3.207 kg, untuk payload internal sekitar 2.200 kg, sementara payload eksternal 2.041 kg. Bobot penuh helikopter adalah 5.534 kg. Dengan kapasitas bahan bakar 1.251 liter, Bell-412 EPI pada kecepatan jelajah 235 km per jam sanggup menjelajah hingga 687 km dan terbang selama 4 jam, dengan perhitungan helikopter terbang dengan bobot 4.309 kg.

PTDI dan Bell menandatangani Industrial and Commercial Agreement (ICA) dan Certified Maintanence Center (CMC) pada tahun 2012. PTDI dan Bell menandatangani Pembaruan Perjanjian Industri dan Komersial yang memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas dukungan dan layanan mereka di Indonesia untuk operator helikopter Bell pada tahun 2016. Selain itu, PT DI memproduksi tail boom, perakitan pintu, tiang pintu, pylon dan duct untuk helikopter Bell 412 dan Huey II.

 

Sumber: bumn.go.id

Foto: bumn.go.id

Infografis: Naufal Anjani/BUMN INFO

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU