Jakarta, BUMN Info – PT Pelayaran Indonesia (Pelni) terus meningkatkan pelayanan bagi pelanggan. Salah satunya melengkapi fasilitas tambahan bagi penumpang di atas kapal.
Vice President Usaha Angkutan Penumpang Komersial & Penunjang PT Pelni, Berryl A Insanul Firdaus menjelaskan tiga program yang sedang dikembangkan PT Pelni. Yakni Pelni Experience, Pelni Plus dan Pelni Traffic.
Pelni Experience adalah program yang memanfaatkan space diatas kapal untuk aktivitas komersil dan edukasi. “Misal untuk meeting on board, kita juga ngajak anak TK bahkan sampai SMA untuk berkeliling kapal, memberi pengetahuan maritim,” kata Berryl dalam perjalanan Medan – Batam memggunakan KM Kelud, Selasa, 27 Februari.
Ia mencontohkan KM Kelud, telah digunakan sebagai tempat pelaksanaan Kongres GP Ansor yang dihadiri sekira 1.800an kader Ansor sekaligus melakukan pelayaran Jakarta – Semarang (sekitar 18 jam) pada awal Februari lalu.
“Kongres dibuka Presiden Pak Jokowi bersama Menteri Agama yang juga Ketua GP Ansor, Yaqul. Pak Menteri bahkan ikut pelayaran selama kongres saat itu,” bebernya. Pihaknya juga menjajaki kerjasama dengan Kementerian Pendidikan untuk kegiatan study tour ke atas kapal Pelni.
Lainnya adalah Pelni Plus, dimana penumpang mendapatkan fasilitas lebih di atas kapal. Seperti akses Wifi dengan beragam paket, minimarket (Sigera Mart), tempat ngopi (Tentang Kopi), bioskop (Sea Cinema) dan fasilitas tambahan lainnya.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Evan Eryanto menambahkan fasilitas wifi misalnya, selain di KM Kelud juga akan terpasang pada 9 kapal pelni lainnya yakni KM Dorolonda, Sinabung, Bukit Siguntang, Labobar dan KM Lambelu.
Lalu pada KM Umsini, Awu, Leuser dan KM Tilong Kabila yang ditargetkan rampung sebelum lebaran Iduladha tahun ini. “Fasilitas semacam ini tentu kita harapkan terpasang di 26 kapal Pelni.
Tahun ini, Pelni juga fokus melakukan perbaikan secara bertahap. Yakni pada kamar mandi seperti di KM Awu, Dorolonda, Kelud dan KM Siguntang. Lalu perbaikan dapur dan kaferaria (KM Awu, Dorolonda, Kelud, Siguntang, Labobar) dan perbaikan dobel dekker di KM Ciremai dan KM Dobonsolo.