Sabtu, 27 April 2024

Transformasi 3 Subholding Baru PTPN di Tahun 2023

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Menyambut tahun baru, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN berniat melakukan transformasi bisnis bagi ketiga subholding baru perusahaan. Seperti diketahui, PTPN membentuk tiga subholding sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas serta efisiensi kerja. Langkah ini juga diambil demi mencapai keunggulan operasional dan meningkatkan performa perkebunan nasional lebih baik.

Ketiga subholding dibentuk dengan fokus bisnis yang berbeda ini adalah Sugar Co, Palm Co dan Supporting Co. Sugar Co sendiri fokus untuk meningkatkan produksi gula dan beberapa produk turunannya. Sementara Palm Co berfokus pada peningkatan nilai tambah dari produk-produk hasil kelapa sawit. Palm Co juga akan masuk dalam bidang energi seperti biogas, biodiesel sustainable efficient fuel serta palm oil mill effluent (POME). Untuk subholding terakhir, Supporting Co bertanggung jawab pada pengembangan produk dari komoditas kakao, kopi dan teh. Ketiga subholding baru PTPN III ini direncanakan akan rampung tahun depan.

Menanggapi rencana tersebut, Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury menerangkan bahwa Kementerian BUMN sangat mendukung pembangunan tiga subholding baru ini. “Tentunya kami mendukung rencana PTPN untuk membangun tiga subholding,” kata Wamen Pahala dikutip dari liputan6.com.

Selain merampungkan pembangunan subholding, PTPN juga akan bekerja sama dengan PT PTEC Research & Development (PTEC) yang merupakan perusahaan penelitian dan pengembangan industri kimia organik asal Jepang untuk mengembangkan Pabrik Biopelet berbahan baku tandan kosong kelapa sawit. Pabrik ini berada di KEK Sei Mangkei, Sumatera Utara dengan kapasitas olah 1 juta ton tandan kosong per tahun atau setara dengan produksi biopelet sebesar 200.000 ton per tahun.

Penandatangan Heads of Agreement (HoA) kerja sama tersebut dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Denaldy Mulino Mauna dan Direktur PT PTEC Research & Development, Suwaki Yasufumi, yang disaksikan Direktur Utama TESS Holdings Co. Ltd., Yamamoto Kazuki di Batam.

Wakil Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Denaldy Mulino Mauna, mengatakan, kerja sama tahap awal pengembangan Biopelet tandan kosong telah dilaksanakan oleh PTPN VIII (Anak Usaha PTPN III) dengan PTEC untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pengeringan teh sebagai substitusi wood pellet yang harganya semakin mahal.

 

Sumber: liputan6.com

Dok: kabarbumn.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU