Kamis, 2 Mei 2024

Damri Atur Kinerja Tetap Prima di Antara Pandemi dan New Normal

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Perum Damri telah memutar otak untuk tetap berkinerja selama pandemi masih berlangsung, terlebih Indonesia telah memasuki masa transisi menuju tatanan kehidupan baru atau new normal.

 

Salah satunya, Damri memutuskan untuk kembali mengoperasikan beberapa rute. Armada yang sudah beroperasi diantaranya yakni Bus Kota Bandung dan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lampung. Mereka juga telah mengatur jadwal operasional teranyar.

 

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Damri Nico R. Saputra menyatakan, untuk bus Kota Bandung, layanan tersedia dengan jadwal normal sebelum pandemi, yakni pukul 06.00 – 17.00 WIB. Sementara untuk bus AKAP Lampung, jadwal disesuaikan dengan titik keberangkatan di masing-masing kota, yakni Bekasi, Bogor, Bandung dan Yogyakarta.

 

“Untuk pemberangkatan Bus AKAP Lampung ini, para pelanggan Damri diwajibkan untuk memenuhi persyarakatan diantaranya memiliki SIKM (Surat Izin Keluar Masuk), Surat Keterangan Sehat Bebas Covid-19, Surat Perjalanan Dinas, serta Surat dari RT/RW dan Kelurahan,” tegas Nico.

 

Sebelumnya, Damri juga telah mengembangkan salah satu segmen usaha di bidang operasional logistik melalui bus. Layanan tersebut dijalankan dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mendapatkan rekomendasi pengakutan barang tersebut.

 

Nico berujar, dengan adanya inovasi layanan di tengah wabah Covid-19 ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan memberikan solusi untuk memudahkan pengiriman barang tanpa harus mengantar ke alamat tujuan.

 

“Kami mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan kemudahan layanan kami dalam menunjang distribusi kebutuhan logistik,” tuturnya.

 

Tak terus memikirkan ketahanan bisnis, perusahaan angkutan penumpang dan barang ini juga berkontribusi untuk membantu kepulangan para pekerja migran Indonesia ke daerahnya masing-masing.

 

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara perum dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI dan Kementerian Perhubungan. Sebanyak 72 pekerja migran asal Jawa Tengah dan Jawa Timur dipulangkan dari Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus, Jakarta, menggunakan dua buah Bus DAMRI secara gratis.

 

Damri bertekad untuk terus memberikan kemudahan akses khususnya bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) untuk berjuang melawan Covid-19 dan memutus rantai penyebaran virus tersebut. Pemulangan PMI yang telah ada di RPTC ini merupakan bukti sinergi dan koordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, yaitu dari BP2MI, Kementerian Perhubungan melalui Damri, dan Kementerian Sosial dalam hal ini RPTC.

 

Damri telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 sejak awal Maret 2020. Di antaranya adalah pengadaan sabun cuci tangan dan hand sanitizer di lingkungan kantor pusat, kantor cabang, Pool Damri dan armada bus yang beroperasi, penggunaan masker pada petugas dan pramudi, pembagian masker gratis pada pelanggan di beberapa Pool Damri, penyemprotan disinfektan di dalam beberapa Bus Damri serta pengukur suhu tubuh yang dilakukan oleh petugas.  

 

Damri tetap menghimbau masyarakat agar tidak keluar rumah, khususnya menggunakan transportasi umum, guna meminimalisir penyebaran Covid-19. Jika mengharuskan masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah, pastikan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan sesuai dengan standar.

 

“Pastikan untuk selalu menggunakan masker, menerapkan physical distancing dan menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer saat berada di luar rumah, termasuk saat memasuki area Pool Damri,” tutup Nico.

 

Berikut rute, jadwal, dan tarif Bus Damri yang beraku di masa new normal ini:

 

Infografis-Damri-New-Normal

Sumber: Perum Damri

Foto: dok. Humas Damri

Infografis: BUMNINFO/Nashwan Ihsan

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU