Kamis, 25 April 2024

Siap Ekspansi, Pupuk Kaltim Akan Bangun Pabrik Rp 15 Triliun

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info l PT Pupuk kaltim (PKT) sebagai produsen pupuk urea dan NPK milik BUMN ini berencana melakukan ekspansi dengan membangun pabrik di Papua Barat, tepatnya di Fakfak. Pembangunan ini diperkirakan menelan biaya mencapai puluhan triliun rupiah.

Pembangunan pabrik pupuk di Papua Barat ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) dan jumlah investasinya pun tidak main-main, menurut Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi.

“Kami sedang hitung karena ini pabriknya greenfield. Tapi yang sudah pasti puluhan triliun rupiah lah, lebih dari 1 miliar dollar (sekitar Rp 15,03 triliun),” kata Rahmad saat ditemui wartawan pada acara Konferensi Pers di Jakarta, Rabu, (29/3/2023).

Pabrik yang akan dibangun ini memiliki kapasitas 1,15 juta ton urea dan 825.000 ton amoniak dan di targetkan akan rampung dan dapat beroperasi di tahun 2027 mendatang.

Banyak manfaat yang akan didapatkan ketika pembangunan pabrik di Papua Barat itu rampung, menurut Rahmad. Manfaatnya seperti memenuhi peningkatan kebutuhan pupuk, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan masyarakat, khususnya di Indonesia Timur.

Pendanaan proyek ini berasal dari modal perusahaan dan pendanaan dari pihak eksternal. SEVP Business Support Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengungkapkan, pihaknya sedang mengkaji berbagai peluang yang memungkinkan.

“Saat ini posisi kas kami cukup strong (kuat), dengan leverage yang sangat baik karena memang boleh dikatakan tidak mempunyai utang. Oleh karena itu, opsi-opsi pendanaan sedang kami kaji, kami akan pilih opsi yang terbaik,” ungkap Meizar.

Salah satu alasan memilih Papua Barat sebagai lokasi pembangunan pabrik baru dikarenakan wilayah tersebut kaya akan gas alam. Lalu, memudahkan distribusi pupuk ke wilayah Indonesia Timur.

Source: CNBC

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU