Kamis, 28 Maret 2024

PT Pertamina Hulu Energi Siap IPO, Ini Dia Kinerja Operasionalnya

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info l Pada tahun 2023, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), berencana mencatatkan saham perdana ke publik (Initial Public Offering/ IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lalu bagaimana kinerja dari anak perusahaan Pertamina ini sebelum IPO?

PT Pertamina Hulu Energi selama Januari sampai Februari 2023, mengalami kenaikan produksi minyak dan gas bumi dibandingkan target yang telah ditetapkan. Untuk minyak, terjadi kenaikan produksi sebesar 2% dari target 576 ribu barel per hari (bph). Pada gas bumi, mengalami peningkatan sebesar 6% dari target 2.785 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Peningkatan itu terjadi karena kinerja operasional yaitu selesainya 118 pengeboran sumur pengembangan, lalu ada 103 kegiatan work over dan 4.839 well services, menurut Direktur Utama PHE Wiko Migantoro. Pada awal tahun 2023, PHE telah menyelesaikan 2 pengeboran sumur eksplorasi.

Ada tiga strategi yang akan dilakukan oleh PHE dalam melakukan aktivasi eksplorasi, salah satunya adalah keberlanjutan. Ini terkait pengelolaan aset wilayah kerja atau blok migas eksisting, dimana kontribusi eksplorasi dibutuhkan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas.

Strategi yang kedua yaitu pertumbuhan. Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang, PHE terus mencari potensi eksplorasi yang baru. Yang terakhir adalah partnership. Partnership dapat memberikan nilai tambah pada eksekusi kegiatan eksplorasi melalui berbagi resiko, biaya, dan penerapan teknologi.

“PHE secara konsisten melakukan kegiatan pengeboran sumur pengembangan dan pengeboran sumur eksplorasi untuk mendukung peningkatan produksi jangka panjang. PHE juga menjalankan program Enhanced Oil Recovery (EOR) dan waterflood yang dapat menahan laju penurunan produksi minyak alamiah,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/3/2023).

Jumlah lapangan migas yang dikelola oleh PHE sebanyak 39 blok di Indonesia dan 25 blok migas di luar negeri yang tersebar di 13 negara. PHE berperan sebegai operator utama di beberapa mayoritas blok. Lalu di beberapa blok lainnya menjadi pemegang hak partisipasi atau Participating Interset (PI).

Blok migas yang dikelola oleh PHE memiliki rekam jejak yang solid, tercatat memiliki rata-rata rasio penggantian cadangan migas (Reserves Replacement Ratio/RRR) di atas 128% di tiga tahun terakhir.

PHE berkomitmen untuk menopang peningkatan produksi dan menjaga ketahanan energi nasional. Melalui afiliasinya Pertamina Irak Eksplorasi Produksi (PIREP), anak usaha dari Pertamina International EP (PIEP), juga berhasil menambah hak partisipasi atau Participating Interest (PI) di Blok West Qurna 1 (WQ-1) di Irak sebanyak 10%.

Source: CNBC

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU