Jumat, 29 Maret 2024

PLN Rencanakan Starategi untuk Tingkatkan Kelistrikan di Kalimantan Tengah

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info l PT PLN (Persero) akan menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan infrastruktur kelistrikan di wilayah Kalimantan Tengah.

Dalam audiensi bersama Pemprov kalteng, Selasa (14/03) General Manager PLN UID Kaltengsel Muhammad Joharifin menyampaikan beberapa strategi yang akan dilakukan untuk meningkatkan sektor ekonomi kemasyarakatan dan upaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Pada kesempatan tersebut General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin, memberitahu tiga langkah yang akan dilakukan oleh PLN dalam peningkatan perekonomian melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan khususnya yang ada di Kalimantan Tengah.

“Ada tiga langkah strategis sebagai upaya akselerasi peningkatan perekonomian melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan khususnya di Kalteng yang akan disiapkan,” ujar Muhammad Joharifin pada siaran pers.

Hal yang pertama dilakukan adalah PLN menyelesaikan proyek strategis yang ada di kalimantan Tengah yang diyakini semakin memperkuat sistem kehandalan ketenagalistrikan di daerah .

“Kemampuan PLN dalam melayani kebutuhan suplai tenaga listrik di Kalteng semakin kuat dengan sudah beroperasinya 4 Gardu Induk 150 kV Baru pada Bulan Maret-April ini, yaitu Gardu Induk Kuala Pembuang 30 MVA, Gardu Induk Sukamara 30 MVA, Gardu Induk Nanga Bulik 30 MVA dan Gardu Kuala Kurun 30 MVA” ungkap Joharifin.

Kedua, Pemerintah Daerah dengan PLN melalui stakeholder awareness forum guna menarik investor dengan memberikan informasi.

Kedua, melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah melalui stakeholder awareness forum untuk membangun informasi guna menarik investor.

“Kegiatan kolaborasi ini rencana melibatkan seluruh Walikota dan Bupati sebagai wadah untuk awareness kesiapan PLN terkini dalam melayani seluruh kebutuhan tenaga listrik baik untuk masyarakat, bisnis dan industri,” ungkap Joharifin.

Dirinya mengharapkan dengan menggunakan stakeholder awareness forum dapat memberikan informasi lanjut terkait penyediaan suplai tenaga listrik yang berkualitas dan mendorong pertumbuhan investasi baik dari lokal maupun luar daerah.

Dan yang terakhir, sampai Februari 2023 rasio desa berlistrik di Kalimantan Tengah sebesar 71,55% dan ditargetkan 100% seluruh desa di Kalimantan Tengah berlistrik pada tahun 2024.

Yang terakhir, percepatan peningkatan rasio desa berlistrik di Kalteng yang diketahui sampai Februari 2023 Rasio Desa berlistrik sebesar 71,55 persen bertahap direncanakan pembangunan yg ditargetkan pada 2024 seluruh desa di Kalimantan Tengah 100 persen berlistrik.

“Saat ini, masih ada 447 Desa belum berlistrik di Kalteng, bertahap pada 2023 dibangun jaringan kelistrikan untuk 125 Desa yang meningkatkan Rasio Desa berlistrik menjadi 82,88 persen dan ditargetkan 2024 seluruh desa di Kalteng 100 persen terlistriki,” kata dia.

Joharifin optimis dengan dukungan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang ditingkatkan oleh PLN, akan berdampak positif dalam segi perekonomian di provinsi tersebut.

Source: Antaranews, Pojok Banua

Joharifin optimis dengan langkah strategis dan dukungan insfrastruktur kelistrikan yang dibangun PLN akan berdampak positif terhadap akselerasi perekonomian di provinsi itu.

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU