Jumat, 29 Maret 2024

Wow, Laba Semen Baturaja (SMBR) Naik 103,03 Persen, Berhasil Cuan Rp94,82 Miliar

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info l Laporan BUMN yang membanggakan kali ini datang dari Semen Baturaja Tbk (SMBR) yang mencatatkan pertumbuhan kinerja signifikan sepanjang tahun 2022. Di mana, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp94,82 miliar atau naik 103,03% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp46,70 miliar.

Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga naik sebesar 7,43% menjadi Rp1,88 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,75 triliun

Melansir laporan keuangan, penjualan semen kantong tercatat sebesar Rp1,62 triliun, penjualan semen curah sebesar Rp277,64 miliar, dan penjualan mortar sebesar Rp14,31 juta.

Sementara itu, pendapatan dari jasa angkutan tercatat sebesar Rp1,86 miliar, penjualan white clay kepada Pupuk Sriwijaya tercatat sebesar Rp31,81 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp3,09 juta.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan SMBR tercatat sebesar Rp1,03 triliun, naik dari sebelumnya sebesar Rp975,52 miliar. Serta, beban usaha perseroan tercatat sebesar Rp581,42 miliar. 

Dengan rincian, beban penjualan sebesar Rp327,59 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp259,40 miliar, dan beban operasi lainnya sebesar Rp5,58 miliar.

Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset SMBR tercatat sebesar Rp5,21 triliun atau susut 1,15% dari posisi akhir 2021 yang sebesar Rp5,27 triliun. 

Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp2,12 triliun dan ekuitas sebesar Rp3,08 triliun.

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia resmi melakukan inbreng saham dengan mengalihkan saham Negara Republik Indonesia sebanyak 7,49 miliar saham Seri B senilai Rp2,84 triliun atau mewakili 75,51% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Semen Baturaja ke dalam saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG. 

Inbreng saham ini merupakan kelanjutan Program Integrasi BUMN Sub Klaster Semen, melalui proses hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Adapun, integrasi Semen Baturaja ke SIG merupakan langkah besar untuk memperkuat posisi BUMN Sub Klaster Semen dalam menghadapi tantangan pasar yang kompetitif. 

Ia menyebut, integrasi ini berpotensi besar untuk mendukung posisi dan melengkapi rekam jejak atau footprint BUMN khususnya di wilayah Sumatera. Di samping itu, integrasi ini juga mendorong dalam memenangkan persaingan ketat, serta akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan negara. 

Itu tadi laporan dari kinerja BUMN terkini yang semoga dapat terus meningkat serta disusul lebih baik lagi oleh perusahaan BUMN lainnya.

Sumber: idxchannel

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU