Selasa, 23 April 2024

BUMN Salurkan Pupuk Subsidi Sebesar 1,42 Juta Ton!

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info l Pada tanggal 8 Maret 2023, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 1,42 juta ton dari Januari hingga 8 Maret 2023.

Adapun total alokasi pupuk bersubsidi yang ditetapkan oleh pemerintah pada tahun ini 7,85 juta ton, dengan rincian pupuk Urea 4,64 juta ton dan NPK 3,21 juta ton. Sedangkan rencana produksi Pupuk Indonesia pada 2023 sebesar 12,3 juta ton, baik pupuk bersubsidi maupun pupuk non-subsidi.

Menurut Gusrizal, sebagai Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia menyebutkan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah. Terdapat dua jenis pupuk yang disubsidi yaitu pupuk Urea dan NPK.

“Rinciannya, pupuk Urea telah tersalurkan sebesar 840 ribu ton, sedangkan pupuk NPK telah tersalurkan sebesar 586 ribu ton,” jelas Gusrizal dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3/2023).

Pupuk subsidi ini hanya disalurkan kepada para petani yang sesuai dengan kriteria dan peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022, bagi petani yang tidak sesuai dengan kriteria maka tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Adapun syarat untuk mendapat pupuk bersubsidi adalah wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa dirinya sering mendapat keluhan petani di desa tentang pupuk bersubsidi. Jokowi juga menyebutkan bahwa saat ini seluruh negara di dunia sedang kesulitan mendapatkan bahan baku pupuk karena perang Rusia-Ukraina. Suplai yang terganggu ini membuat harga pupuk naik.

Menjawab keluhan tersebut, pemerintah berencana untuk menambah kapasitas produksi pupuk dalam negeri. Pada Februari 2023, Jokowi baru saja meresmikan pabrik pupuk NPK milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sebesar 500 ribu ton. Di kesempatan yang sama, PIM juga mengoperasikan kembali pabrik PIM 1 dengan kapasitas 570 ribu ton urea, sekaligus melengkapi pabrik PIM-2 yang juga berkapasitas 570 ribu ton urea.

Selain itu, pemerintah juga berencana akan mendirikan kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Proyek tersebut telah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Source: Detik.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU