Sabtu, 20 April 2024

Dirut Pertamina Sebut RI Punya Peran Kunci dalam Dekarbonisasi Global, Ini Alasannya

ads-custom-5

BUMN Info, Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati Indonesia memiliki peran kunci dalam dekarbonisasi global. Terlebih, ia menilai kontribusi Indonesia terhadap emisi karbon global hanya 5 persen atau di bawah rata-rata negara dunia.

Ia membandingkannya dengan Cina yang emisi karbon mencapai 40 persen. Emis karbon Amerika Serikat dan Arab Saudi yang mencapai 22 persen, dan Jepang 13 persen. 

“Indonesia bisa memberikan peran terhadap dekarbonisasi global karena karbon emisi kapitanya rendah,” tuturnya dalam diskusi diskusi virtual pada Ahad, 12 Februari 2023. X

Selain itu menjelaskan Indonesia memiliki potensi yang besar dalam dekarbonisasi global lantaran memiliki cakupan hutan mangrove terbesar kedua di dunia. Artinya, kata dia, Indonesia memiliki 15 persen paru-paru dunia di Indonesia yang bisa difungsikan.

“Secara alam Indonesia memiliki kemampuan untuk menjadi paru-paru dunia untuk mengurangi karbon emisi ini,” kata Nicke.

Sebelum tahun 2022, ia berujar Indonesia adalah net exporter minyak dan gas. Sehingga, Indonesia memiliki reservoir yang sudah kosong dan tua yang bisa digunakan sebagai carbon capture, yakni penangkap karbon untuk kemudian disuntikan untuk disimpan. 

Nicke menjelaskan karbon yang ditangkap di reservoir itu dapat digunakan kembali untuk produksi minyak dan gas. Ia mengaku Pertamina dengan beberapa perusahaan global telah menghitung potensi Indonesia, hasilnya mencapai 400 giga ton. “Jadi potensinya sangat besar,” ucapnya. 

Kemudian dari segi transisi energi, menurutnya, Indonesia juga memiliki potensi yang besar untuk berpindah ke elektrifikasi yang lebih ramah lingkungan. Untuk merealisasikan transisi tersebut, diperlukan baterai yang salah satu komponen esensialnya adalah nikel. 

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara penghasil nikel terbesar dengan hampir 24 persen cadangan nikel dunia berada di perut bumi Indonesia. Sehingga, Nicke menilai pemanfaatan sumber daya alam nikel Indonesia dapat mendorong transisi energi dan berkontribusi pada dekarbonisasi global. 

“Jadi kalau kita lihat dari basis alamnya kita punya potensi, dari sisi reservoir kita juga punya potensi untuk menurunkan emisi. Kita juga punya mineral yang esensial untuk mensuport ke arah transisi energi dalam bentuk eletrifikasi. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya,” ucap Nicke. 

Source : Tempo.co

Dokumentasi : Pertamina.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU