Selasa, 23 April 2024

Jemaah Keluhkan Tiket Haji Mahal, Garuda Indonesia Siap Nego

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info – Direktur Utama maskapai Garuda Indonesia Irfan Setiaputra bersedia melakukan negosiasi dengan DPR untuk menurunkan tiket haji.

“Tugas tambahan (penerbangan haji) sebenarnya bukan bagian dari maskapai. Tapi kita menerima itu karena kita punya kemampuan dan pengalaman selama bertahun-tahun,” Kata Irfan Setiaputra selaku Direktur Utama Garuda Indonesia usai rapat dengan Komisi VIII DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (26/1/2023) pada Kamis (26/1/23).

Irfan mengatakan tiket yang mahal karena ada perlakuan yang berbeda untuk jemaah haji jika dibandingkan dengan penumpang biasa. Ia menyebut hal ini dilakukan agar jemaah haji dapat fokus beribadah. Seperti pengurusan barang saat check in, jemaah haji tidak perlu menunggu seperti penumpang biasa.

Irfan juga mendapat banyak permintaan untuk menurunkan harga tiket haji saat ini sebesar Rp 33,98 juta dari anggota DPR komisi VIII. Ia pun mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk melakukan diskusi.

Irfan menegaskan bahwa pihaknya bukan ingin memanfaatkan ibadah haji untuk peningkatan pendapatan berlebih.

Tahun 2022 lalu, Garuda Indonesia menerbangkan 47.915 calon jemaah Haji ke Tanah Suci dalam 128 kelompok terbang (kloter) dari 9 embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
Garuda Indonesia mengoperasikan 7 armada wide body, terdiri dari 4 pesawat B777-300ER, 1 pesawat A330-300, dan 2 pesawat A330-900neo.

Sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah layanan bagi para jemaah, Garuda Indonesia menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa islami selama penerbangan. Tak hanya itu, para jemaah juga akan mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi.

Source : Berita Satu
Dokumentasi : Sekretariat Kabinet

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU