Sabtu, 20 April 2024

Baru Diresmikan Jokowi, Intip Spesifikasi Kendaraan Operasional Baru TNI

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info l PT Pindad (Persero) kembali mengeluarkan model terbaru dari Maung yang dijadikan Kendaraan Operasional (Ranops) TNI. Kendaraan ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas pasukan pengamanan di medan yang sulit.

Sekadar informasi, Pindad merupakan perusahaan BUMN yang fokus pada perakitan senjata dan juga kendaraan khusus. Maung menjadi salah satu kendaraan yang diciptakan oleh perusahaan pelat merah itu sebagai kendaraan taktis ringan.

Maung merupakan kendaraan untuk medan  offroad, yang diciptakan untuk mendukung operasi serta mobilisasi pertempuran jarak dekat dan jelajah dalam segala medan. Kendaraan ini memiliki kemampuan manuver yang gesit. 

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit Puji Santosa menyampaikan bahwa ini merupakan versi ketiga dari Maung. Kendaraan ini merupakan kombinasi untuk kegiatan pasukan di lapangan dan operasional komandan.

“Jadi, desain kita ada tiga seri, yang pertama yaitu Komando untuk komandan, seri kedua Jelajah untuk kombinasi lapangan dan operasional, serta seri ketiga adalah Tangguh untuk latihan tempur dan lain-lain, sehingga dapat dilengkapi dengan senjata,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, Rabu (18/1/2023). 

Menurut Sigit, Maung versi ketiga ini memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dua versi sebelumnya. Kelebihan tersebut antara lain terletak pada kelincahannya dalam bermanuver dan dari sisi fungsionalitas kendaraan ini dapat menempuh berbagai medan.

Seperti diketahui, Maung merupakan proyek PT Pindad yang platformnya dibuat di dalam negeri. Hanya saja, mesinnya seutuhnya menggunakan milik Toyota Hilux 4×4 yang sudah terkenal keandalannya, 

Namun, ada beberapa komponen yang memang harus didapatkan dari luar negeri. Sehingga kadar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Maung hanya sekitar 65 persen saat ini dan kedepannya akan berusaha ditingkatkan.

Untuk dimensinya, Maung buatan Pindad memiliki panjang keseluruhan 1.640 mm, tinggi 1.820 mm, dan wheelbase 3.090 mm. Kendaraan ini juga dibekali dengan velg 17 inci yang dilengkapi dengan ban Mud Terrain (MT) yang dapat melibat medan sulit. 

Maung dapat mengangkut 4 orang personel dan memiliki 5 pintu yang dapat diakses yakni 4 pintu samping dan 1 pintu belakang. Maung tersedia dengan pilihan atap menggunakan Hard Top, Soft Top, dan atap terbuka.

Merujuk laman resmi Toyota, mesin Hilux 4×4 yang digunakan Maung bertipe 2 GD FTV, 4 silinder segaris berkubikasi 2.393 cc, 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Tenaga yang dihasilkan mencapai 149,6 PS pada 3.400 rpm dan torsi puncak 40,8 kgm pada 1.600-2.000 rpm.

Berdasaran pemaparan Pindad dalam keterangan resminya, Maung yang menggunakan mesin Toyota Hilux dapat melaju dengan kecepatan tertinggi 100 km/jam. Bobotnya yang lebih berat membuatnya tak bisa dikendarai dengan kecepatan lebih tinggi.

Untuk kenyamanan dan keandalan Maung selama berada di medan terjal, Pindad membekalinya dengan suspensi depan independent coil spring. Sementara suspensi belakang menggunakan rigid/independent dengan shock absorber.

PT Pindad sendiri sebenarnya ingin menjual Maung kepada masyarakat karena sudah dibuatkan versi komersilnya. Namun, Toyota tak memberi izin karena mesin yang digunakan sepenuhnya hasil pengembangan mereka, sehingga Kementerian Perhubungan tak bisa mengeluarkan Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT) sebagai syarat dalam menjual kendaraan.

 

Sumber: idxchannel

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU