Kamis, 18 April 2024

Rp67,82 Triliun PMN Untuk BUMN di 2023 Tepat atau Tidak?

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info I Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal membacakan hasil rapat dari hasil usulan Kementerian BUMN yang meminta Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2023. Dalam hasil rapat tersebut DPR Komisi VI DPR RI telah menyepakati PMN tahun ini yaitu sebesar Rp67,82 triliun. 

“Komisi VI DPR menyetujui usulan Penyertaan Modal Negara Tahun Anggaran 2023,” ungkap Hekal dalam Rapat Kerja antara Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisi VI DPR RI pada Juni 2022 lalu. 

Hanya saja, kesepakatan Kementerian BUMN dan Komisi VI tidak sepenuhnya mendapat lampu hijau dari Kementerian Keuangan. Pasalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hanya menyetujui PMN beberapa BUMN dan urung memberikan restu suntikan anggaran kepada perseroan negara lainnya. 

Misalnya, PT Reasuransi Indonesia Utama sebelumnya mengajukan PMN Tahun Anggaran 2023 senilai Rp3 triliun untuk meningkatkan kapasitas modal perusahaan. Malangnya, permintaan tersebut tidak mendapat restu dari Kemenkeu. 

Sebelumnya, Komisi VI menyetujui usulan PMN 2023 untuk 10 BUMN senilai Rp 69,82 triliun. Perseroan terdiri dari PT PLN (Persero), ID FOOD, PT Len Industri (Persero), PT Hutama Karya (Persero), dan PT PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney. 

Lalu, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (IFG), PT KAI (Persero), Indonesia Re, Perum Damri, dan Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Nasional (LPPNPI) atau AirNav Indonesia.

Namun, hingga awal September 2022 lalu, Kementerian Keuangan baru menyetujui 4 BUMN yang bisa memperoleh suntikan negara pada 2023 dengan nilai sebesar Rp41,31 triliun. Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan ada 6 perseroan yang masih membutuhkan dana tambahan pada tahun ini melalui PMN. Totalnya mencapai Rp7,88 triliun untuk penyelesaian proyek strategis nasional dan dukungan keberlangsungan BUMN.

Erick mengaku terdapat gap antara usulan Penyertaan Modal Negara 2023 dengan alokasi pada nota keuangan sebesar Rp20,81 triliun

“Terdapat gap sebesar Rp20,81 triliun dari usulan PMN 2023 dengan alokasi pada nota keuangan,” ujar Erick pada September 2022 lalu. 

 

Sumber: idxchannel.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU