Jumat, 26 April 2024

Pasca Right Issue, Akumulasi Saham BBTN Capai Rp2.2 Miliar!

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Akumulasi pada pembelian saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dengan emiten BBTN setelah rights issue mulai terlihat. Menurut data RTI pada Kamis (29/12/2022), investor asing membeli saham bank BUMN tersebut dengan nilai beli bersih Rp7,54 miliar atau setara dengan 20,56 persen dari total nilai transaksi BBTN pada hari yang sama senilai Rp36,66 miliar. Dalam 3 hari terakhir, investor asing  juga telah mengakumulasi saham BBTN itu sebanyak Rp10,88 miliar. Hal hasil, akumulasi pada saham BBTN ini membuat perseroan berada pada zona hijau di Rp1.360 meski kemudian ditutup terkoreksi tipis 0,37 persen menjadi Rp1.350.

Pada lusa lalu, nilai beli bersih pada lusa lalu nilai beli bersih investor asing tercatat Rp3,07 miliar. Hal ini turut mendorong saham BBTN meningkat 2,54 persen pada hari yang sama. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 148,9 juta HMETD BBTN telah ditebus menjadi saham baru BBTN pada Kamis (29/12/2022). Adapun pada Rabu (28/12/2022), sebanyak 2,06 miliar HMETD juga telah di-exercise menjadi saham BTN. Oleh karena itu, nilai HMETD sebanyak 2,21 miliar pun telah berubah menjadi saham BBTN atau setara dengan 64,3 persen dari total HMETD berkode BBTN-R yang berjumlah 3,44 miliar unit.

Sebagai informasi harga pelaksanaan HMETD BBTN ditetapkan pada harga Rp1.200. Dengan pelaksanaan 2,21 miliar HMETD, maka BBTN telah mendapatkan tambahan modal baru senilai Rp2,66 triliun. Adapun target keseluruhan dari aksi korporasi ini adalah Rp4,13 triliun. Masa pelaksanaan HMETD BBTN berlangsung sejak 28 Desember 2022 dan berakhir 5 Januari 2023. Masih ada 5 hari perdagangan bursa untuk meng-exercise HMETD BBTN-R. Setelah tanggal 5 Januari, maka HMETD tersebut akan hangus, tidak bisa diperdagangkan dan tidak bisa ditebus menjadi saham baru.

Dengan demikian, nilai emisi yang diprediksi bakal diserap sebanyak-banyaknya Rp14,3 triliun. Disebutkan pula bahwa PT CIMB Niaga Sekuritas akan menjadi salah satu pembeli siaga dalam aksi korporasi kali ini. Lebih lanjut manajemen Bank Tabungan Negara (BBTN) menyebutkan, nantinya seluruh dana yang terserap akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.

Sebelumnya, Analis MNC Sekuritas Tirta Citradi menilai bahwa rights issue yang digelar BBTN dipandang potensial. Ditambah lagi, harga pelaksanaan relatif menarik jika dibandingkan dengan portofolio nilai buku BBTN mencapai Rp2.039.

 

Sumber dan dok: bisnis.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU