Tahun ini, BUMN siap merangkul 2.700 putra-putri terbaik Indonesia melalui Program Rekrutmen Bersama BUMN 2022. Nantinya, pendaftaran program ini dapat diakses melalui https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/ selama masa registrasi online yang berlangsung dari 14-25 April 2022. Setiap pelamar hanya diperbolehkan mendaftar maksimal tiga posisi di BUMN berbeda.
Menyikapi hal ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku terharu namun juga khawatir dengan antusiasme dari masyarakat. Kekhawatiran ini didasari oleh prediksi bahwa jumlah pelamar program ini akan membludak berkali-kali lipat dibanding jumlah lowongannya.
“Saya juga cukup terharu tetapi juga khawatir karena jumlah rekrutannya 2.700, tetapi yang mendaftar puluhan kali lebih banyak. Ini harus sadari, sejalan dengan demografi Indonesia, di mana sekarang makin hari makin muda. 54% sekarang penduduk Milenial dan Gen Z, belum kita hitung Gen A. Karena disrupsi digital teknologi dan lain-lain terjadi perubahan jenis pekerjaan yang luar biasa,” ujar Erick, Selasa (12/4/2022).
Di sisi lain, bukan hanya bertujuan menyerap pekerja dalam negeri, program ini juga diharapkan memperkuat fondasi dan jumlah talenta digital dalam perusahaan BUMN. Dari target sebesar 20%, sayangnya saat ini jumlah talenta digital di BUMN barulah mencapai angka 1%. Jika pemanfaatan potensi demografi Indonesia lebih maksimal, bukan tidak mungkin jika kemerosotan ekonomi pun dapat dihindari. Apalagi saat ini pola perekonomian yang terjadi sudah memiliki pola knowledge based economy.
“Banyak contoh kasus di dunia beberapa negara pada tahun 1980-an, yang punya potensi seperti Indonesia, tak ambil langkah besar sehingga ekonominya kembali merosot. Kita akan hadapi ini di 2038 nanti ketika piramida kita mulai berbalik. Kita masih ada waktu. Karena itu penting kita menjaga tak hanya pertumbuhan ekonomi, tapi memastikan talenta yang cakap dan berkapabilitas dan punya karakter yang baik,” tambah Erick.
Hal ini jugalah yang mendasari terciptanya program membuka lapangan kerja baru dari BUMN. Program ini dilakukan secara sinergi oleh berbagai BUMN, seperti program makmur yang dijalankan PT Pupuk, Himbara, dan lain-lain.
“Jadi kami dorong dua program, tak hanya rekrutmen tapi juga membangun ekosistem dan membuka lap kerja. Rekrutmen ini menjadi hal prioritas karena kita perlu leader-leader untuk memastikan program pembukaan lapangan kerja yang berkelanjutan dan lebih besar,” katanya.
Sumber: cnbcindonesia.com dan finance.detik.com
Dok: ekonomi.bisnis.com
