Jumat, 19 April 2024

Tembus 42 Ribu Ton! Biji Plastik Berkualitas Tinggi Produksi Kilang Pertamina Plaju

ads-custom-5
Palembang, BUMNInfo | PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju berhasil menghasilkan 42 ribuan ton biji plastik (polypropylene). Produksi kali ini dengan merek produk Polytam sepanjang tahun 2021.
 
Polytam diproduksi oleh Kilang Pertamina Plaju dan diluncurkan sejak 1972. Teknologi kilang dilakukan peningkatan kapasitas produksi pada tahun 1993. Keunggulan produknya berkualitas tinggi, lebih tahan panas dan oksidasi, dan punya warna lebih putih. Pencapaian produksi Polytam itu semakin menguatkan kontribusi Kilang Pertamina Plaju dalam pemenuhan bahan baku plastik dan mengurangi ketergantungan impor. Hal ini sekaligus memenuhi kebutuhan industri plastik nasional akan produk polypropylene berkualitas tinggi.
 
Kilang Polypropylene di RU III Plaju berkapasitas produksi 42 ribuan ton dalam 7.944 jam operasi. Mampu menghasilkan hampir 6 ton/jam homopolymer pp berbentuk pellet. Kualitas Polytam yang diproduksi di Kilang Pertamina Plaju telah memenuhi beberapa aspek standarisasi. Misalnya Certicification of IMS ISO 14001:2004 RU III, Certification of QMS ISO 9001:2008 RU III dan Certification of National Acreditation Commite KAN ISO/IEC 17025:2005 Refinery Laboratory. Polytam yang dihasilkan juga  dipastikan halal dengan Certification of ISO Integrasi & Halal Polytam. Ada juga Certification Food Grade dari BBKK Departemen Perindustrian, dan Improvement Color Quality Polytam untuk high grade product.
 
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari menjelaskan, Kilang Pertamina Plaju tidak hanya menghasilkan produk BBM dan LPG berkualitas tinggi, namun juga produk petrokimia.
 
”Kilang Pertamina Plaju meski tertua di Indonesia, namun teknologi kilangnya masih dapat terus beroperasi secara andal guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Rachmi.
 
Menurut Rachmi, adanya transformasi holding & subholding telah mampu membuat perusahaan berkembang dengan terobosan-terobosan baru. “Ke depan tentu semakin menantang, dengan adanya perubahan organisasi yang terjadi di tubuh Pertamina. Kita diberi kepercayaan untuk mengelola perusahaan sendiri dengan tujuan kilang profit, aman, dan andal,” lanjut Rachmi.
 
Inovasi yang dilakukan Kilang Polypropylene, kini terdapat robotic bagging yang membantu proses pengemasan. Produk Polytam dikemas dengan kapasitas 25 kg dan didistribusikan ke unit pemasaran di seluruh Indonesia. Di antaranya seperti Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.
 
Sumber dan Dok: pertamina.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU