Sabtu, 20 April 2024

Konservasi Kawasan Ekosistem Esensial Magrove Gresik Milik Petrokimia Gresik Terima Apresiasi Dari KLHK

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia atas kontribusinya dalam membantu membangun Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove Ujungpangkah, di Gresik, Jawa Timur melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Apresiasi kategori “Private Sector/Perusahaan” secara simbolis diserahkan oleh Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial (BPEE) Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (Ditjen KSDAE), Ir. Asep Sugiharta kepada Senior Vice President (SVP) Umum Petrokimia Gresik, Agung Setiya Budhi mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, di tengah peringatan World Wetlands Day 2021 di Gresik, Kamis (3/6).

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani yang turut menyaksikan awarding menyampaikan bahwa, kawasan mangrove Ujungpangkah telah resmi diakui menjadi KEE melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur. Sementara Petrokimia Gresik dalam KEE Mangrove Ujungpangkah ini berkontribusi merehabilitasi kawasan mangrove di Desa Pangkahkulon.

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan KEE Mangrove Ujungpangkah. Ini merupakan wujud dari komitmen bersama untuk pelestarian lingkungan,” ujar Bupati Gresik.

Terpisah, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan bahwa kegiatan konservasi Petrokimia Gresik pada KEE Mangrove Ujungpangkah diawali dengan penanaman mangrove di lahan seluas 2,3 hektare pada tahun 2015 dan 2016 tepatnya di muara Bengawan Solo.

Sumber: panjinasional.net

 

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU