Kamis, 28 Maret 2024

Bank Mandiri (BMRI) Bidik Pertumbuhan Kredit Hingga 8% Pada 2021

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menargetkan pertumbuhan kredit 6% hingga 8% pada 2021 ini. Pertimbangannya adalah adanya beberapa peluang yang dimiliki bank berlogo pita emas tersebut untuk mengalami pertumbuhan kredit.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan, salah satu peluang berasal dari sektor CPO yang mulai pulih dari kondisi pandemi Covid-19. Ia mengatakan saat ini eksportir CPO sudah mulai bisa ekspor dan mengejar volume ekspor setelah pada awal pandemi sempat terdampak.

“Kebetulan harga komoditas menjelang akhir tahun kemarin juga mengalami kenaikan jadi memang dari sisi eksportir yang terkait komoditas memang bagus dan Bank Mandiri sebagai bank yang berkompeten di wholesale melihat nasabah kami di wholesale cukup bagus,” ujar Darmawan kepada KONTAN

Darmawan juga mengatakan bahwa untuk mencapai target tersebut diperlukan permodalan yang kuat. Secara konservatif, bank BUMN ini tetap memiliki coverage ratio atas potensi terjadi penurunan nilai portofolio kredit yang masih cukup.

“Di akhir tahun lalu, coverage ratio kita berada di kisaran 235%, sekarang itu tetap kami jaga di level yang bagus dan tidak terlalu jauh dari itu,” tambah Darmawan.

Pada kuartal I-2021, penyaluran kredit Bank Mandiri secara bank only mencapai Rp779 triliun. Hal tersebut ditopang oleh segmen wholesale yang tumbuh tipis 0,18% yoy menjadi Rp513,9 triliun serta segmen UMKM yang tumbuh baik sebesar 3,22% yoy menjadi Rp 92,1 triliun.

Dalam menjalankan bisnisnya di tahun ini, Bank Mandiri fokus dalam mengandalkan kekuatan jaringan kantor yang ada di wilayah Indonesia untuk mengoptimalkan sektor- sektor unggulan di masing-masing daerah.

Pada triwulan I ini, Darmawan mengungkapkan bahwa Bank Mandiri mampu mendorong sektor-sektor dengan nilai guna yang cukup besar dalam mendukung kebutuhan konsumsi dan pemerataan di masyarakat diantaranya seperti sektor-sektor sawit & CPO, transportasi, telekomunikasi, horeka, pertambangan, hingga energi dan air.

 

Sumber: keuangan.kontan.co.id

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU