Direktur Utama (Dirut) Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim dan Dirut BSB Achmad Syamsudin melakukan penandatanganan sesuai protokol kesehatan (prokes) Covid-19, di Gedung Kantor Pusat Bank Sumsel Babel di Palembang, Selasa (9/2/2021).
Dirut BSB Achmad Syamsudin mengungkapkan, Tahun 2021 dinilai menjadi titik balik untuk menaikan perekonomian nasional.
Salah satunya meningkatnya anggaran pemerintah di bidang infrastruktur, sebesar Rp417,4 triliun atau naik 48 persen dari tahun sebelumnya.
‘BSB menyambut baik atas pembiayaan kembali (repackaging) ini, dengan harapan dapat membantu Semen Baturaja meningkatkan kapasitas produksinya, yang akan membantu perekonomian di Sumsel,’’ katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim, kerjasama ini merupakan wujud sinergi antar kedua perusahan yang berdomisili di Sumsel.
Terutama untuk meningkatkan partisipasi pembangunan infrastruktur dan perekonomian di Sumsel. Apalagi Semen Baturaja mendapatkan dukungan tambahan kredit dari BSB senilai Rp 80 miliar.
Dan hingga saat ini, Semen Baturaja telah mendapatkan kredit sindikasi sebesar Rp 1,3 Triliun, yang diperoleh dari beberapa bank yang telah berpartisipasi dalam kredit sindikasi pada tahun 2020.
“BSB telah berkomitmen untuk melakukan penambahan porsi pemberian fasilitas kredit sindikasi kepada Semen Baturaja. Sehingga total kredit BSB berikan sebesar Rp150 miliar,” ujarnya.
Pembangunan Ruas Jalan
Semen Baturaja juga optimis jika tahun ini akan lebih banyak proyek strategis yang mampu menaikan volume penjualan semen.
Awal tahun 2021 Semen Baturaja telah ikut berpartisipasi dalam proyek di wilayah Sumsel. Seperti kontribusi dalam pembangunan Ruas Jalan Tol Palembang-Betung, ruas pembangunan Prabumulih-Muara Enim, ruas Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau dan proyek strategis lainnya.
“Di Lampung dan Jambi pun Semen Baturaja telah memulai pembangunan Bendungan Way Sekampung dan PLTG Kerinci, PLTG Lebong-Bengkulu, Bendungan Margatiga dan lainnya,” ucapnya.