Rabu, 24 April 2024

Telkom Gunakan Teknologi AI Tercanggih Pertama di Indonesia

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Dalam rangka mewujudkan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital pilihan utama yang dapat memajukan masyarakat, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom terus mengekplorasi pengembangan bisnis digital khususnya teknologi-teknologi masa depan yang diprediksi dalam tiga hingga lima tahun mendatang (Horizon 2 & 3) akan menjadi teknologi arus utama (mainstream). Salah satunya adalah riset teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk area AI Voice, AI Image/Video, dan AI Text/NLP. Teknologi AI diprediksi akan menjadi bisnis yang sangat besar di masa depan, di mana teknologi AI dan analytic juga akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan industri 4.0.

Sepanjang 2020, Telkom mengembangkan Laboratorium Advanced Technology Research (ATR) yang akan meliputi Lab AI, Lab Robotic, Lab Robotic Programming Automation (RPA), Lab Blockchain, Lab Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), Lab Biosignal, dan teknologi terdepan lainnya. Saat ini, Lab ATR milik Telkom telah dilengkapi dengan NVIDIA DGX A100 yaitu perangkat super komputer yang canggih dan khusus dirancang untuk menangani workload AI, yang akan digunakan untuk mendukung riset di Lab AI agar lebih cepat dalam pemrosesan data training dan pemodelan algoritma AI. Telkom menjadi pengguna AI super komputer tercanggih (NVIDIA DGX A100) yang pertama di Indonesia.

Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid berharap, perangkat ini dapat mengakselerasi pengembangan solusi berdasarkan use case di Lab AI supaya lebih optimal dan lebih cepat dalam menghasilkan produk berbasis AI.

“Menjadi pengguna AI super komputer tercanggih (NVIDIA DGX A100) yang pertama di Indonesia, merupakan wujud komitmen kami dalam mengembangkan bisnis digital ke depannya. Dengan kemampuan NVIDIA DGX A100 yang merupakan platform untuk AI dengan performance terbaik di dunia saat ini, diharapkan riset dan use case yang dikembangkan di Laboratorium Inovasi Digital yang berfokus pada eksplorasi perkembangan bisnis digital khususnya untuk teknologi masa depan, akan lebih optimal dan lebih cepat dalam menghasilkan produk berbasis AI di Telkom serta mampu mengakselerasi perkembangan talenta digital di Indonesia,” ungkap Fajrin dalam siaran persnya.

Fajrin menambahkan, Telkom juga ingin berkontribusi kepada masyarakat sebagai technology hub yang memberikan layanan inkubator untuk perusahaan startup dan berkolaborasi dalam hal riset AI dengan berbagai universitas, bisnis, komunitas, pemerintahan, dan media. Menurutnya, hingga saat ini Telkom secara aktif turut serta dalam riset di bidang kesehatan terutama dengan menggunakan teknologi AI, seperti deteksi dini penyakit mata berdasarkan medical image dari mata.

Dalam rangka bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom fokus kepada tiga domain bisnis digital yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services. AI merupakan salah satu bagian dari digital platform di mana Telkom akan terus mengakselerasi domain ini dengan menyediakan smart platform di atasnya sebagai enabler berbagai layanan dan solusi ICT.

“Kehadiran lab ini diharap dapat bermanfaat untuk meningkatkan daya saing Indonesia melalui inovasi-inovasi yang diciptakan, tidak hanya bagi Telkom tapi BUMN dan instansi lain. Ke depannya implementasi AI diharapkan dapat mentransformasi masyarakat Indonesia menjadi lebih kompetitif melalui perubahan-perubahan yang terjadi di ruang lingkup sosial dan bisnis yang akan meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata internasional,” tutup Fajrin.

 

Sumber: RepublikaHallo Indo

Foto: dok. Telkom

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU