Jakarta, BUMNInfo | PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN tengah membidik predikat sebagai bank pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) terbaik se-Asia tenggara. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansyuri yang menuturkan bahwa perseroan merupakan bank pertama dalam melakukan pembiayaan kepemilikan rumah di Indonesia. Sebagai informasi, saat ini perseroan sudah hampir mendominasi pasar KPR nasional hingga 40%.
“Oleh karena itu, kami akan mencanangkan target yang lebih agresif yakni menjadi bank KPR terbaik se-Asia tenggara pada 2025. Ini tentunya bisa kami capai,” tegas Pahala, Kamis (10/12/2020).
Ia memastikan bahwa perseroan terus berkomitmen untuk mencapai level tersebut dengan melakukan pembiayaan sekitar 270.000 hingga 300.000 debitur baru setiap tahunnya. Hal ini berarti akan ada sekitar 1,4 juta hingga 1,7 juta masyarakat di indonesia yang mendapat pembiayaan baru dari Bank BTN. Dalam mencapai target tersebut, perseroan juga sedang melakukan perbaikan bisnis proses untuk mewujudkan hal tersebut, baik dari prosedur hingga implementasi digital. Bahkan, dia mengklaim proposal permohonan pembiayaan yang awal tahun itu bisa mencapai 40% dikembalikan ke cabang, sekarang sudah bisa selsai turun hingga 5%.
“Ini artinya sudah ada percepatan dalam bisnis proses kami dan akan menjadi modal kami melakukan percepatan pembiayaan ke depannya,” sebutnya.
Di sisi lain, peluang pasar masih sangat besar tercermin dari adanya jutaan backlog atau kebutuhan perumahaan yang perlu dipenuhi. Selain itu, masyarakat berpenghasilan menengah juga terus meningkat, sehingga permintaan rumah akan naik.
Pahala berharap dalam lima tahun mendatang, BTN bisa menjadi bank perumahan terbaik dari sisi relasi, tata kelola perusahaan, kebijakan, teknologi, hingga dalam hal data.
“Jadi bukan hanya merelefleksikan dari jumlah dan besaran skalanya, tapi juga ingin para mitra menganggap bahwa kita memang betul-betul bank yang terbaik. Sehingga berharap dengan visi itu bisa membangun kemitraan yang lebih baik lagi,” jelas Pahala.
Dalam catatan perseroan, sebagai bank pelat merah pertama yang menyalurkan pembiayaan perumahaan, sejak tahun 1976 hingga September 2020, BTN telah menyalurkan pembiyaan pada 5 juta hunian di Indonesia, baik dalam skema subsidi maupun non-subsidi. Hingga November 2020, realisasi KPR BTN kurang lebih sudah mencapai 419.000 unit perumahan.
Sumber: Bisnis Indonesia, Kompas
Foto: Istimewa