Jumat, 19 April 2024

Rambah Internet of Things (IoT), Pelindo 1 Jadi Pionir di BUMN Pelabuhan

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 terus menghadirkan inovasi teknologi untuk meng-upgrade bisnisnya dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT). Baru-baru ini Pelindo 1 mengembangkan salah satu segmen bisnis usaha lainnya melalui sinergi dengan dua perusahaan logistik, yakni PT Bintang Dagang Internasional (Haistar) dan PT Inti Digital Logistik (LODI) dalam mendukung bisnis e-commerce atau e-dagang yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Dengan penjajakan kerja sama ini, Pelindo 1 berharap tercatat sebagai BUMN pengelola pelabuhan pertama di Indonesia yang fokus mendukung pengembangan e-commerce.

 

Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk kerja sama Pengelolaan Fulfillment Service dilakukan oleh Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1 Prasetyo dan Chief Executive Officer Haistar Donny Maya Wardhana pada Senin (16/11/2020) yang disaksikan Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama dan dilanjutkan penandatanganan kerjasama dengan LODI oleh Direktur Utama LODI Zico Prinusa Gosal pada Selasa (17/11/2020) di Jakarta.

 

Penjajakan kerjasama tersebut meliputi penyediaan gudang, manajemen pergudangan, dan pengiriman barang yang berhubungan dengan bisnis e-commerce di pelabuhan-pelabuhan milik Pelindo 1 maupun pelabuhan di seluruh wilayah di Indonesia. Mendukung hal tersebut, Pelindo 1 juga akan fokus ke bisnis e-logistic melalui kerjasama dengan pelaku bisnis logistik internasional.

 

“Saat ini salah satu fokus Pelindo 1 adalah terjun ke bisnis e-logistic melalui kerjasama dengan menggandeng para pelaku bisnis logistik nasional maupun internasional. Kerjasama ini merupakan sinergi yang sangat baik dengan mengoptimalkan seluruh potensi logistik dengan pemanfaatan IoT (Internet of Things), selaras dengan semangat Pelindo 1 untuk mengembangkan Kuala Tanjung sebagai Indonesia’s Logistics and Supply Chain Hub,” terang Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1 Prasetyo dalam keterangan tertulisnya.

 

Haistar merupakan perusahaan e-logistic yang berdiri sejak April 2018. Haistar memiliki fleksibilitas yang memungkinkan pemilik bisnis untuk berkolaborasi dengan partner Haistar di kota manapun di Indonesia dan Asia Tenggara.

 

“Kami sangat bersyukur telah menandatangani MoU dengan perusahaan besar seperti Pelindo 1 sebagai mitra bisnis untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam pengembangan bisnis memajukan logistik khususnya UMKM,” jelas Chief Executive Officer Haistar Donny Maya Wardhana.

 

Sedangkan LODI Indonesia merupakan perusahaan logistik berbasis teknologi yang berdiri sejak tahun 2018 yang sangat berpengalaman di bidang industri logistik dan sistem informasi digital.

 

“Kesempatan yang sangat baik bagi LODI bisa menjalin kerjasama dengan Pelindo 1 dalam pengelolaan fulfillment service yang berhubungan dengan e-commerce dan dapat mempercepat rencana LODI untuk ekspansi di luar Pulau Jawa,” terang Direktur Utama LODI Zico Prinusa Gosal.

 

Prasetyo menambahkan bahwa Pelindo 1 terus melakukan inisiatif dan terobosan baru guna mendorong kinerja perseroan sekaligus berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional di tengah situasi pandemi Covid-19. Ke depannya, Pelindo 1 ingin bekerjasama dengan pemain logistik internasional seperti DHL, Amazon, dan Alibaba untuk mengembangkan bisnisnya.

 

Sebelumnya, Pelindo 1 juga berinovasi mengembangkan layanan digital seperti E-Pass dan E-Berthing di terminal penumpang Sri Bintan Pura Tanjungpinang yang juga diterapkan di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan Dumai. Dengan terobosan ini, Pelindo 1 menjadi pionir untuk digitalisasi layanan di terminal penumpang dan juga logistik di Indonesia.

 

E-Ticketing kemudian diluncurkan pada Juli 2019 dengan aplikasi Nyebrang Yuk!. Layanan ini dihadirkan agar pengguna transportasi laut bisa memesan tiket kapal penyebrangan antarpulau kapan dan di mana saja secara online. Dengan demikian, masyarakat lebih mudah mendapatkan tiket kapal laut. Untuk mengoptimalkan layanan ini, Pelindo 1 bekerja sama dengan perbankan BUMN di antaranya Bank Mandiri, BRI, dan BNI serta perbankan swasta seperti BCA untuk penerapan sistem transaksi non tunai.

 

Menurut Prasetyo, IoT serta digitalisasi pelayanan di terminal penumpang dan barang menjadi pengembangan yang penting seiring tuntutan digitalisasi yang semakin tinggi dan datangnya era industri 4.0. Ditambah adanya pandemi Covid-19 yang membuat orang menghindari kontak langsung guna memutus rantai penyebaran virus.

 

“Kami menginisiasi dan mengembangkan sejumlah layanan digital di seluruh lingkungan Pelindo 1 yang didesain khusus bagi para pengguna jasa sehingga dapat diakses secara mudah, aman, dan di mana saja. Kami akan mengoptimalkan layanan tersebut khususnya saat penerapan adaptasi kebiasaan baru agar layanan kepelabuhanan tetap berjalan dengan lancar,” pungkas Prasetyo.

 

BUMNINFO/Naufal Anjani
BUMNINFO/Naufal Anjani

 

Sumber: KompasBisnis.com

Foto: dok. Pelindo I

Infografis: BUMNINFO/Naufal Anjani

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU