Selasa, 23 April 2024

PLN-Pertamina Dirikan Pusat Riset Indonesia Energy and Electricity Institute

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dan PT Pertamina (Persero) bersinergi dalam hal penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan riset-riset ilmiah yang dapat memberikan perspektif dalam perumusan kebijakan pemerintah dan kedua perusahaan. Kerja sama ini, ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pembentukan Indonesia Energy and Electricity Institute (“IEEI”). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati serta disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin.

 

Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin, mengatakan dengan adanya sinergi PLN dan Pertamina dalam hal penelitian dan pengembangan akan memberikan input dalam perumusan strategi bisnis ke depannya. Menurutnya, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, pembentukan IEEI ini merupakan bentuk sinergi BUMN di Indonesia dalam hal joint research yang pertama di Indonesia dalam sektor ketenagalistrikan dan energi.

 

“Dalam jangka panjang, IEEI diharapkan dapat menjadi national thought leader dan regional thought leader yang dapat menjadi basis dan rujukan riset-riset lainnya di sektor ketenagalistrikan dan energi,” jelas Budi dalam penandatanganan MoU pembentukan Indonesia Energy and Electricity Institute (IEEI)yang dilaksanakan secara daring ini.

 

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, berharap pembentukan IEEI dapat menghasilkan kajian berkualitas yang dapat memberikan perspektif terkait energi dan ketenagalistrikan kepada regulator terkait arah kebijakan energi di Indonesia.

 

“Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan kajian yang komprehensif dari sudut pandang energi dan ketenagalistrikan dalam rangka mendukung arah kebijakan energi dan ketenagalistrikan di Indonesia maupun mendukung strategi internal perusahaan kedepannya,” jelas Nicke.

 

Lebih lanjut, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menegaskan bahwa pembentukan IEEI merupakan terobosan strategis bagi PLN dan Pertamina. Nantinya, IEEI dapat berkontribusi bagi pengembangan sektor kelistrikan dan energi di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi di Tanah Air.

 

“IEEI diharapkan dapat menjadi lembaga think tank yang menghasilkan report dan penelitian yang dapat memberikan kontribusi luas bagi pengembangan sektor listrik dan energi di Indonesia,” ungkapnya.

 

Zulkifli menambahkan, diharapkan riset yang ada akan semakin memudahkan kedua belah pihak untuk mengeksplorasi lebih mendalam dan memperoleh akses data yang bermanfaat untuk pengembangan keberlanjutan bisnis masing-masing maupun dalam hal kolaborasi bisnis nantinya.

 

Tim Kerja IEEI akan menyiapkan peta jalan dan rencana program kerja 10 tahun ke depan termasuk penyusunan energi outlook yang dapat menjadi quick wins untuk kedua perusahaan. Kegiatan-kegiatan IEEI tersebut direncanakan aktif di tingkat nasional maupun internasional. Di tengah pandemi, IEEI juga merencanakan untuk melakukan penelitian bersama terkait dampak Covid-19 terhadap energi dan ketenagalistrikan di Indonesia. Hasil joint research pertama rencananya dirilis pada akhir 2020.

 

Sumber: KontanAntaranews

Foto: dok. PLN

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU