Dorong pertumbuhan industri di daerah perbatasan, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN nyalakan listrik di lokasi pabrik PT Kayu Mukti Timber (KMT) di Putussibau, Kalimantan Barat. Perusahaan industri yang memproduksi panel kayu plywood dan veneer ini menikmati listrik PLN dengan tarif/daya I3/1.450 kVA.
Manajer PLN UP3 Sanggau Gurit Bagaskoro menyebutkan pihaknya siap mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku usaha industri di daerah perbatasan.
“Masa pandemi ini tidak menjadi halangan bagi kami untuk dapat memberikan pelayanan dan menjaga kualitas pasokan listrik kepada pelanggan. Penyalaan listrik di PT KMT ini tentunya menjadi kado terindah di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 Tahun untuk masyarakat sekitar lokasi pabrik dimana keberadaannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Desa Urang Unsa,” ungkap Gurit.
Deputy Manager PT KMT Zhe Kienf mengungkapkan, dengan beroperasinya pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah perbatasan terutama untuk masyarakat sekitar pabrik dengan terbukanya lowongan kerja baru.
“Saat ini kami masih fokus untuk melakukan pelatihan bagi karyawan. Target kami di bulan Oktober 2020 sudah mulai dapat beroperasi secara penuh,” harap Zhe.
Diakuinya, hasil dari pengolahan panel kayu ini nantinya akan diekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada PLN atas bantuan dan kerjasamanya selama ini, sehingga keinginan kami untuk dapat menikmati listrik dapat terealisasi. Proses teknis dan administrasinya terbilang mudah, cepat dan transparan. Menggunakan listrik PLN tentunya akan membuat operasional di pabrik kami menjadi lebih efektif dan efisien,” tandas Zhe.
Sumber: Rakyat Merdeka, IDN Financials
Foto: Istimewa